KORANPALPOS.COM- Terminal Hall, Nakhon Ratchasima, menjadi saksi kebangkitan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Christian Adinata.
Pemain berusia 24 tahun ini sukses menjuarai Toyota Thailand International Series 2025, Senin (10/8), setelah menundukkan kompatriotnya, Richie Duta Richardo, di final dengan skor 21-14, 21-19.
Kemenangan ini menjadi spesial bukan hanya karena gelar, tetapi juga perjalanan panjang yang penuh perjuangan. Setelah cedera lutut parah pada Malaysia Masters 2023 hanya sepekan setelah meraih emas SEA Games karier Christian sempat di ambang kehancuran.
Bahkan, pada akhir 2024, ia resmi dicoret dari pelatnas PBSI karena kondisi fisik yang belum pulih sepenuhnya.
BACA JUGA:Crystal Palace Juara Community Shield 2025, Usai Taklukkan Liverpool Lewat Adu Penalti
BACA JUGA:Darwin Nunez Resmi Gabung Al-Hilal
Jalannya Pertandingan
Sejak awal laga, Christian tampil percaya diri. Gim pertama dikuasainya dengan kombinasi serangan smes keras dan penempatan bola yang akurat. Richie sempat mencoba menekan, tetapi kesalahan sendiri membuat Christian unggul 21-14.
Di gim kedua, pertarungan lebih ketat. Richie beberapa kali memimpin skor, namun pengalaman dan ketenangan Christian membuatnya mampu membalikkan keadaan.
Pada kedudukan match point, smes Richie justru mengenai net, memastikan Christian meraih kemenangan 21-19. Momen itu langsung disambut luapan emosi Christian yang berlutut dan berteriak kencang di lapangan.
Simbol Kebangkitan
Bagi Christian, podium tertinggi ini adalah jawaban bagi semua keraguan. Dalam unggahan Instagram, ia menulis, “Hampir mati dan dipukul jatuh oleh dunia, tetapi memilih untuk terus bertahan dan tidak menyerah.” Pesan itu menggambarkan betapa kerasnya perjuangan seorang atlet yang sempat merasa kehilangan segalanya.
BACA JUGA:Verdonk Bersinar, NEC Nijmegen Gasak Excelsior
BACA JUGA:Arsenal Raih Kemenangan Meyakinkan
Peraih gelar Juara Dunia Junior 2019 ini mengaku selalu bangga membela Indonesia, meski harus memulai lagi dari bawah.