Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Alwi Farhan
Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Ganda Campuran: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
BACA JUGA:De Gea Kembali ke Old Trafford Sebagai Lawan
BACA JUGA:Arsenal Tumbang di Kandang Sendiri pada Laga Uji Coba Pramusim
Tantangan Berat Menanti
Meski lolos, Alwi datang ke Paris sebagai underdog. Ia tidak berstatus unggulan, sehingga bisa saja langsung bertemu lawan tangguh seperti unggulan 1, 2, atau 3 di babak awal.
Pengalaman menghadapi pemain kelas dunia seperti Vitidsarn, Antonsen, dan Alex Lanier sebelumnya menjadi bekal berharga meski hasilnya belum berpihak.
Beban ekspektasi tentu akan besar, apalagi publik Indonesia berharap kejutan dari pemain yang dikenal ulet dan pantang menyerah ini. Namun, justru status sebagai penantang bisa membuatnya tampil tanpa tekanan berlebihan.
Momentum Besar untuk Karier Alwi
Bagi Alwi, tampil di Kejuaraan Dunia 2025 adalah kesempatan emas untuk menguji kemampuan di level tertinggi. Ia kini menjadi salah satu andalan Indonesia di berbagai turnamen bergengsi, mulai dari All England Open, Piala Thomas, hingga Piala Sudirman.
BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia U-20 Tahan Imbang India
BACA JUGA:Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Hadapi Jadwal Padat di Kejuaraan Dunia dan SEA V League 2025
Dengan performa yang tengah menanjak, bukan tidak mungkin Paris 2025 akan menjadi panggung awal kebangkitan generasi baru tunggal putra Indonesia. Jika mampu tampil lepas, kejutan besar bisa saja tercipta di arena Stade Pierre de Coubertin.