2.Ketebalan Kulit
Kulit jeruk mandarin yang tebal melambangkan perlindungan dan kekuatan.
Dalam budaya Tionghoa, ini sering diartikan sebagai perlindungan terhadap energi negatif atau masalah yang mungkin timbul dalam tahun yang baru.
BACA JUGA:Kenapa Roda Kendaraan Berbentuk Lingkaran Tidak Berbentuk Lain? Yuk Simak Penjelasannya !
3. Kebahagiaan dan Kesejahteraan
Keluarga Jeruk mandarin dianggap membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi keluarga yang memilikinya. Oleh karena itu, sering kali disajikan sebagai hadiah atau dekorasi di rumah-rumah selama perayaan Imlek.
Simbolisme Jeruk Mandarin dalam Perayaan Imlek Modern
Meskipun terdapat perubahan dalam cara perayaan Imlek dilakukan, jeruk mandarin tetap menjadi simbol yang kuat dalam perayaan tersebut.
Di era modern, jeruk mandarin tetap memiliki makna yang mendalam dalam konteks budaya Tionghoa, namun terkadang ditafsirkan dengan cara yang lebih kontemporer:
1.Kesehatan dan Kesejahteraan
Selain simbol keberuntungan dan kebahagiaan, jeruk mandarin juga dianggap sebagai buah yang menyehatkan.
Kandungan nutrisi yang tinggi dan rasa segar membuatnya menjadi pilihan yang populer selama perayaan Imlek.
2. Solidaritas dan Kebersamaan
Pada tingkat yang lebih luas, jeruk mandarin juga mencerminkan solidaritas dan kebersamaan di antara komunitas Tionghoa.
Berbagi jeruk mandarin dengan orang lain menjadi cara untuk menunjukkan perasaan persaudaraan dan kebersamaan.