Setelah menyelesaikan TC di Bali, skuad Garuda Muda akan melanjutkan rangkaian latihan ke Yogyakarta, Spanyol, dan Dubai.
Pelatih Nova Arianto menjelaskan bahwa agenda ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman internasional para pemain muda, sekaligus menentukan susunan akhir skuad yang akan berlaga di Piala Dunia.
“Kami akan lanjut ke luar negeri. Di sana kami akan berhadapan dengan tim-tim kuat Eropa dan Timur Tengah sebagai bagian dari proses seleksi akhir,” jelas Nova.
BACA JUGA:Lini Tengah Timnas U23 Indonesia Jadi Sorotan, Evaluasi Jelang Kualifikasi Piala Asia 2026
BACA JUGA:MU Buru Penyerang Muda Leipzig
Selain pemain lokal, beberapa pemain diaspora juga dipantau seperti Lucas Lee (Amerika Serikat), Nicholas Mjosund (Norwegia), dan Mike Rajasa (Belanda).
Mereka belum bergabung karena menyelesaikan sekolah, namun tetap masuk dalam radar tim pelatih.
Uji Coba Lawan Tiga Peserta Piala Dunia
Sebelum berangkat ke luar negeri, Timnas U-17 akan tampil dalam turnamen Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, pada 10–18 Agustus.
Mereka akan melawan tiga peserta Piala Dunia U-17: Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan. Turnamen ini menjadi ujian krusial sebelum skuad final ditentukan.
BACA JUGA:Legenda Madrid dan Barca akan Bentrok di GBK
BACA JUGA:Fajar/Fikri Siap Dipasangkan Lagi
Dengan persaingan ketat dan banyaknya talenta muda potensial, Fadly Alberto harus terus menunjukkan progres untuk mengamankan satu tempat di antara 30 nama yang kini dipanggil. Jika terus konsisten, peluangnya menembus Piala Dunia 2025 terbuka lebar.