Menurut Presiden, anggaran yang dialokasikan dari Dana Desa ke Kopdes/Kopkel Merah Putih itu juga akan kembali ke desa.
Presiden mencontohkan saat ini ada bisnis penyalur LPG, penyalur pupuk, penyalur sembako yang telah beroperasi di Koperasi Desa Merah Putih, kemudian targetnya setiap koperasi akan dilengkapi dengan dua kendaraan angkut, yaitu satu unit truk pick up ukuran standar, dan satu pick up yang lebih kecil atau becak motor (bentor).
"Kalau (kendaraan) tidak dipakai untuk angkut barang, bisa dipakai untuk antar anak sekolah, dan bisa juga membantu ibu-ibu jualan ke pasar. Jadi, dengan dua kendaraan tiap desa, saya berharap rantai distribusi akan diperlancar. Nanti saya berharap hasil ikan kita akan sampai ke semua desa di Indonesia supaya (asupan) protein naik. Tiap keluarga harus makan protein yang cukup. Tiap anak harus makan protein yang cukup, 1 kilogram ikan kita perhitungkan bisa. Sekilo (ikan) bisa sampai di desa dengan harga Rp60.000 mungkin bisa di bawah," ujar Presiden. (ant)