Daihatsu Sigra 2025 masih mempertahankan dua pilihan mesin bensin, yakni 1.0 liter 3-silinder dan 1.2 liter 4-silinder.
Mesin 1.0L mampu menghasilkan tenaga 67 PS dan torsi 89 Nm, sedangkan mesin 1.2L menghasilkan 88 PS dengan torsi 108 Nm.
Meski tenaga yang dihasilkan terbilang standar, konsumsi bahan bakarnya menjadi nilai jual utama.
Dalam kondisi penggunaan normal dalam kota, konsumsi BBM Sigra berkisar antara 14–17 km/liter.
Untuk perjalanan luar kota, angka efisiensinya bisa menyentuh lebih dari 20 km/liter, tergantung gaya berkendara.
Namun, saat digunakan dalam kondisi penuh penumpang dan barang, khususnya di tanjakan atau akselerasi tinggi, performa mesin terasa kurang bertenaga.
Ini menjadi salah satu kekurangan yang paling banyak disoroti pengguna Sigra.
Salah satu alasan utama mengapa Sigra begitu diminati adalah harga jualnya yang kompetitif.
Varian terendah Daihatsu Sigra 2025 dibanderol mulai sekitar Rp139 jutaan (OTR Jakarta), sedangkan tipe tertinggi mencapai Rp174 jutaan.
Dengan harga tersebut, Sigra menjadi opsi terjangkau bagi keluarga muda atau konsumen yang baru pertama kali membeli mobil.
Biaya perawatan dan suku cadang juga tergolong murah dan mudah ditemukan. Jaringan bengkel resmi Daihatsu tersebar luas di seluruh Indonesia, sehingga mendukung kenyamanan pemilik dalam hal servis berkala.
Meski memiliki banyak keunggulan, Sigra 2025 bukan tanpa cela. Salah satu yang paling mencolok adalah kualitas peredaman kabin yang masih kurang maksimal.
Suara dari luar seperti ban, mesin, dan jalanan cukup terasa masuk ke dalam kabin, terutama saat melaju di kecepatan tinggi.
Selain itu, suspensi mobil ini terasa agak keras, terutama saat melewati jalan bergelombang atau rusak.
Hal ini dapat menurunkan kenyamanan penumpang belakang. Ditambah, kualitas material interior yang kurang premium menjadi catatan tersendiri bagi sebagian konsumen.
Daihatsu Sigra 2025 tetap menjadi pilihan rasional bagi keluarga muda yang mencari kendaraan serbaguna dengan harga terjangkau.