Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali, mengatakan bahwa rencana jalur alternatif itu sudah ada, dari Tanjung Agung ke Servo.
BACA JUGA:Dewan Berang Akses Jalan Penghubung Tak Tersentuh Pembangunan
BACA JUGA:Sah! APBD Muara Enim 2024 Disepakati Senilai Rp3,09 Triliun
“Kita doakan saja agar cepat terlaksana, karena investornya pun sesama mereka,” ujarnya singkat.
Terpisah, GM UPTE PT Bukit Asam Venpri Sagara, mengaku bahwa sebelumnya sudah dilakukan pembahasan bersama-sama difasilitasi oleh Pemkab Muara Enim.
Dikatakan Venpri bahwa PTBA sudah menyampaikan alternatif trase jalan khusus.
“Sudah disepakati juga bahwa silahkan perusahaan swasta tersebut membuat jalan berdasarkan trase jalan yang sudah disampaikan oleh PTBA,” ujarnya pungkasnya.
BACA JUGA:OKI Gelar Pasar Murah 3 Kali Sepekan, Libatkan Perusahaan Hingga Toko Tani
BACA JUGA:Polsek Pampangan Gelar Problem Solving Kasus Pencurian
Menanggapi rencana jalan alternatif angkutan batu bara dari Tanjung Agung ke Tanjung Jambu melalui IUP PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Sekretaris Perusahaan PTBA Niko Chandra, menyampaikan pertama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya senantiasa mengacu pada peraturan perundang-undangan negara dan kaidah pertambangan yang baik.
Kedua, PTBA terbuka untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mencapai solusi yang dimungkinkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan terakhir PTBA juga meminta peran aktif dari pihak-pihak terkait untuk menyediakan dokumen-dokumen pendukung agar dapat dilakukan evaluasi komperehensif oleh PTBA.(ozi)