Feby Deru Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Momen Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis 17 Jul 2025 - 07:03 WIB
Reporter : Encep
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Febrita Lustia Herman Deru, kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui kegiatan santunan kepada anak yatim, yatim piatu, dan kaum dhuafa.

Momen penuh makna ini digelar bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Rabu (16/7/2025), bertempat di Yayasan Pendidikan Darul Ummah Barokah, Palembang.

Sebanyak 21 anak menerima langsung santunan dari Feby Deru. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial penyaluran bantuan, namun menjadi wujud nyata kepedulian sosial dan spiritual kepada mereka yang membutuhkan. Suasana haru dan kekeluargaan begitu terasa sepanjang kegiatan berlangsung.

Dalam sambutannya, Feby menyampaikan motivasi dan semangat kepada anak-anak agar terus belajar, berdoa, dan tidak menyerah pada keadaan.

BACA JUGA:Sumsel Siap Sukseskan Pornas XVII KORPRI 2025, Sekda Edward Candra Pastikan Persiapan Dimatangkan

BACA JUGA:Bupati Edison Serahkan Santunan kepada 163 Anak Yatim Piatu

“Adik-adik semua adalah anak-anak pilihan, anak-anak hebat yang dititipkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Teruslah belajar dan berdoa. Jangan pernah menyerah,” ucapnya penuh kasih, disambut anggukan dan senyum dari para anak-anak.

Tidak hanya menyampaikan bantuan, Feby juga mengajak para ibu dari majelis taklim untuk menghadiri pengajian di kediamannya.

Ia mengungkapkan keinginannya untuk terus memperdalam pemahaman terhadap ayat-ayat suci Al-Qur’an dan belajar tajwid bersama.

“Saya ingin tahu lebih dalam makna dari Al-Qur’an, dan kami juga belajar tajwidnya,” tuturnya.

BACA JUGA:Bongkar 3 Gudang BBM Ilegal

BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, Panen Raya Jagung Serentak

Feby juga berbagi kisah pribadi yang menyentuh hati. Ia mengenang almarhumah anaknya, Percha Leanpuri, yang lahir tepat pada 1 Muharram. Momen tahun baru Islam ini menjadi saat yang sangat emosional dan penuh kenangan baginya.

“Setiap tanggal 1 Muharram saya selalu ingat anak saya. Makanya, di bulan ini saya ingin berbagi dengan anak-anak yatim,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Menurutnya, menyantuni anak yatim di bulan Muharram merupakan amalan penuh keberkahan. Ia berharap masyarakat ikut meneladani semangat berbagi dan menjadikan momen ini sebagai waktu untuk introspeksi diri dan memperkuat iman.

Kategori :