Lebih lanjut, Sunardi juga mengungkapkan bahwa belum lama ini Kantor Lurah Prabujaya menjadi sasaran aksi pencurian.
BACA JUGA:40 Warga Binaan Ikuti Pelatihan Membatik
BACA JUGA:Hj Sumarni Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terpenuhi
Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut berhasil membobol kantor dan membawa kabur sebuah unit komputer dan mesin air.
Beruntung, komputer yang dibawa kabur ditemukan tak jauh dari area belakang kantor. Namun, mesin air hingga kini belum ditemukan, dan menjadi pemicu krisis air bersih di kantor pelayanan tersebut.
"Sudah kami laporkan ke pihak berwenang. Komputer ditemukan di belakang kantor, tapi mesin air belum diketahui keberadaannya. Akibatnya, aktivitas pelayanan jadi terganggu karena tidak ada air bersih," jelasnya.
Menanggapi berbagai temuan tersebut, Wakil Walikota Franky Nasril membenarkan bahwa laporan dari Fraksi Partai Golkar yang disampaikan dalam rapat paripurna memang sesuai kenyataan di lapangan.
“Kita tadi sudah cek langsung dan memang benar adanya plafon yang roboh, dan kondisi kantor secara umum juga perlu banyak perbaikan,” ujar Franky kepada awak media usai sidak.
Lebih lanjut, Franky menyatakan bahwa pihaknya akan segera menganggarkan perbaikan kantor dalam perubahan anggaran (APBD-P) tahun 2025 jika memungkinkan. Namun, apabila belum memungkinkan di APBD-P, maka akan diupayakan masuk dalam APBD Induk tahun anggaran 2026.
"Kalau bisa kita anggarkan di perubahan (APBD-P) tahun ini, akan kita usahakan. Tapi kalau tidak memungkinkan, akan kita masukkan di APBD induk tahun depan. Intinya, kantor lurah ini harus segera diperbaiki," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wawako Franky juga menginstruksikan agar seluruh Lurah di Kota Prabumulih segera melaporkan kondisi fisik dan fasilitas kantor masing-masing. Tujuannya adalah agar Pemerintah Kota bisa mendapatkan data akurat untuk memetakan kebutuhan perbaikan kantor lurah di seluruh wilayah Prabumulih.
“Kita minta setiap lurah melaporkan kondisi kantor mereka, supaya kita bisa petakan mana saja yang perlu diperbaiki. Kita ingin kantor kelurahan tampil bersih, rapi, dan layak untuk pelayanan publik,” katanya.
Franky menegaskan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih berkomitmen untuk menciptakan kantor kelurahan yang bukan hanya fungsional, tapi juga estetis dan nyaman bagi masyarakat. “Akan kita buat cantik lagi, apalagi kelurahan Prabujaya ini berada di tempat yang strategis di dekat taman kota,” ujarnya.