KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota Prabumulih menunjukkan respons cepat dan tegas terhadap rekomendasi Fraksi Partai Golkar dalam Rapat Paripurna DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2024.
Salah satu yang disoroti fraksi Partai Golkar adalah kondisi memprihatinkan Kantor Lurah Prabujaya, yang mengalami kerusakan parah pada bagian plafon.
Menindaklanjuti sorotan tersebut, Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM, langsung turun ke lapangan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Lurah Prabujaya yang berlokasi di Jalan A Yani, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Rabu, 9 Juli 2025.
Dalam sidaknya, Wakil Walikota Franky Nasril langsung disambut oleh Lurah Prabujaya, Sunardi dan jajarannya, yang dengan gamblang menjelaskan berbagai persoalan yang tengah dihadapi oleh kantor pelayanan masyarakat tersebut.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah, Pemkot Lubuklinggau Aktif Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi
BACA JUGA: Mendorong Ketelusuran dan Inklusi Petani untuk Hilirisasi Berkelanjutan
Salah satu temuan paling mencolok adalah kondisi plafon yang jebol, yang diketahui sudah rusak sejak tahun 2023.
Dalam sidak itu, Wawako Franky juga menemukan berbagai fasilitas lain yang rusak dan tak terawat.
Salah satunya adalah WC kantor yang tak bisa digunakan karena krisis air bersih. Masalah ini muncul setelah pompa air hilang dicuri oleh orang tak dikenal (OTK).
Menurut Sunardi, kerusakan ini disebabkan oleh rembesan air hujan dari dak bangunan, yang perlahan membuat plafon ambrol.
BACA JUGA:Dua Anggota DPRD OKU Diperiksa KPK RI, Termasuk Mantan Pj Bupati OKU
BACA JUGA:Kondisi Jemaah Haji Asal OKU di Jeddah Kini Mulai Membaik
Meski usulan perbaikan sudah diajukan sejak tahun lalu, namun hingga kini belum terealisasi, hingga akhirnya menjadi sorotan publik dan wakil rakyat.
"Kerusakan ini bukan baru terjadi, sudah sejak tahun 2023.
Sudah kita usulkan tapi mungkin belum mendapat prioritas," ungkap Sunardi.