Apalagi, Messi juga merupakan duta pariwisata Arab Saudi, yang semakin membuka peluang dirinya untuk hijrah ke Liga Arab Saudi.
Namun, hasrat Al Hilal dan Al Ahli harus bersabar menunggu keputusan Messi. Saat ini, peraih Piala Dunia 2022 tersebut masih dalam tahap negosiasi perpanjangan kontrak bersama Inter Miami.
Di sisi lain, sejumlah laporan juga menyebutkan bahwa Messi masih mempertimbangkan kemungkinan kembali bermain di Eropa, meskipun keputusan final mengenai masa depannya kemungkinan baru akan diambil usai Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal Semifinal Fluminense vs Chelsea dan PSG vs Madrid
BACA JUGA:Piala Presiden 2025: Oxford United Bungkam Liga Indonesia All Star 6-3
Sementara itu, pergerakan besar juga terjadi di Liga Qatar. Marco Verratti, mantan gelandang PSG dan timnas Italia, resmi bergabung dengan Al-Duhail.
Verratti sebelumnya memperkuat klub Qatar lainnya, Al-Arabi, sejak hengkang dari PSG pada 2023. Ia mencatatkan 40 penampilan, mencetak empat gol, dan 12 assist selama semusim bersama Al-Arabi.
Al-Duhail, yang finis di posisi kedua Liga Qatar musim lalu, dikenal agresif dalam mendatangkan pemain Eropa.
BACA JUGA:Piala Presiden 2025: Bojan Ungkap Alasan Persib Bandung Takluk 0-2 dari Port FC
BACA JUGA:Piala Presiden 2025: Persib Bandung Takluk 0-2 dari Port FC di Laga Perdana
Setelah sukses mendatangkan Luis Alberto dari Lazio dan Benjamin Bourigeaud dari Rennes, kini mereka menambah kekuatan lini tengah dengan Verratti yang berusia 32 tahun.
Karier Verratti sendiri penuh prestasi. Ia memperkuat PSG selama 11 musim dan mengoleksi total 32 trofi, menjadikannya salah satu gelandang tersukses dalam sejarah klub tersebut.
Dengan potensi kedatangan Messi ke Timur Tengah serta arus transfer pemain-pemain top ke wilayah ini, tampaknya ambisi negara-negara Teluk untuk menjadi pusat baru sepak bola dunia bukan sekadar wacana. Musim 2026 bisa menjadi titik balik besar dalam peta persaingan sepak bola global. (ant)