Salah satu daya tarik utama Leopard 8 adalah kolaborasi dengan Huawei, yang menyematkan platform teknologi cerdas untuk sistem infotainment, navigasi, hingga fitur bantuan mengemudi tingkat lanjut.
Leopard 8 menawarkan Huawei DriveONE, sistem AI yang dapat membaca perilaku pengemudi, mengatur suhu kabin otomatis, menyesuaikan pencahayaan ambient light, hingga menyarankan rute perjalanan berdasarkan pola berkendara.
Fitur keselamatan juga mendapat sorotan khusus dengan teknologi semi-otonom, seperti:
Adaptive Cruise Control
Lane Keeping Assist
Automatic Emergency Braking
Blind Spot Detection
360° Surround Camera System dengan AI Object Recognition
Leopard 8 tersedia dalam beberapa varian untuk memenuhi preferensi konsumen.
Varian standar hadir sebagai 7-seater, cocok untuk keluarga besar, sementara varian edisi khusus 6-seater dengan captain seat menawarkan kenyamanan kelas atas bagi kalangan eksekutif dan pelancong mapan.
Konsumen juga bisa memilih berbagai warna eksterior eksklusif, opsi desain velg, hingga personalisasi interior sesuai keinginan, termasuk bahan pelapis jok, trim dashboard, dan sistem audio premium.
BYD melalui Leopard 8 menargetkan konsumen yang menginginkan mobil SUV mewah dengan kemampuan off-road, tanpa mengorbankan kenyamanan dan efisiensi.
Ini menjadikan Leopard 8 sebagai alternatif menarik dari SUV konvensional seperti Toyota Land Cruiser, Jeep Grand Cherokee, atau Range Rover.
Dengan teknologi hybrid plug-in, Leopard 8 juga menyasar kalangan urban yang peduli terhadap emisi rendah dan transisi menuju mobilitas listrik, namun masih membutuhkan kendaraan tangguh untuk aktivitas luar ruangan.
Kehadiran Huawei sebagai mitra teknologi memperluas daya tarik mobil ini ke kalangan pengguna digital yang mengutamakan konektivitas dan kecerdasan buatan.
Belum ada informasi resmi mengenai harga global atau kapan Leopard 8 akan tersedia di pasar internasional, termasuk Indonesia.