KORANPALPOS.COM - Dua unit rumah warga di Desa Semanding, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diterjang longsor akibat curah hujan tinggi yang terjadi dini hari kemarin.
"Longsor terjadi dini hari kemarin menghancurkan dapur rumah milik Riduan (58) dan Kholifah (58), warga desa setempat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, Minggu 6 Juni 2025.
Dia mengatakan, bencana alam tersebut menyebabkan dapur rumah warga hancur hingga nyaris terbawa arus sungai.
Beruntung, dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penghuni rumah sedang berada di ruangan terpisah dari dapur saat longsor terjadi.
BACA JUGA:Gedung Pemkot Prabumulih Akan Dicat Ulang Jelang HUT Kota ke-23, Ini Kata Walikota H Arlan
BACA JUGA:Tim Pemkab Muba Lakukan Kaji Cepat Longsor di Rantau Panjang, Ini Langkahnya..
"Longsor terjadi akibat hujan deras hingga menyebabkan kondisi tanah menjadi labil dan menarik dua dapur rumah warga di desa tersebut hingga hancur," jelasnya.
Terkait peristiwa tersebut, pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi bencana alam untuk membantu warga membersihkan sisa material tanah longsor.
BPBD OKU melakukan survei dan kajian cepat guna menilai tingkat kerusakan akibat tanah longsor serta potensi bencana lanjutan.
Warga korban longsor pun dianjurkan untuk mengungsi sementara waktu ke tempat yang aman karena dikhawatirkan terjadi bencana susulan jika itensitas curah hujan tinggi masih terjadi selama beberapa hari kedepan.
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Kirim 74 Purna Paskibraka ke Pelatihan Bela Negara
BACA JUGA:Inisiatif Cegah Lakalantas: Polres Mura Pasang Plang Peringatan di Lokasi Minim Penerangan
"Kami juga menyiapkan dua unit tenda jika dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana untuk mengungsi," ujarnya.