Bagasi belakang standar: 350 liter
Bagasi maksimal (dengan kursi dilipat): hingga 2.036 liter
Kapasitas ini menjadikan EZ-60 cocok sebagai mobil keluarga maupun kebutuhan perjalanan jauh.
Mazda belum mengonfirmasi jadwal pasti kehadiran EZ-60 di Indonesia.
Namun, melihat rekam jejak Mazda membawa CX-60 tidak lama setelah rilis global, besar kemungkinan EZ-60 juga akan masuk ke Indonesia pada tahun 2026, terutama jika infrastruktur EV semakin mendukung.
Respons pasar Tiongkok terhadap EZ-60 cukup positif.
Dalam waktu singkat sejak dibuka pre-order, ribuan pesanan tercatat masuk—menandakan bahwa desain dan teknologi EZ-60 diterima baik oleh publik.
Mazda EZ-60 akan berhadapan dengan kompetitor berat seperti:
Hyundai Ioniq 5
Kia EV6
Toyota bZ4X
BYD Song L
Nissan Ariya
Namun, Mazda memiliki nilai jual unik: gaya desain yang soulful, fitur premium, dan kemungkinan harga yang lebih kompetitif, apalagi jika diproduksi lokal di Tiongkok lewat joint-venture dengan Changan.
Mazda EZ-60 bukan sekadar SUV listrik biasa.
Ia membawa DNA desain khas Mazda, diperkuat dengan teknologi tinggi dan efisiensi energi dari platform listrik modern.