Motor listrik: 190 kW (setara 255 hp)
Baterai: LFP (Lithium Iron Phosphate) buatan CALB
Jarak tempuh: belum dirinci resmi, namun diperkirakan berkisar 550–600 km (standar CLTC)
Penggerak: kemungkinan RWD atau AWD tergantung varian
2. PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)
Dipadukan dengan mesin bensin sebagai range extender
Cocok bagi konsumen yang masih belum sepenuhnya siap dengan mobil listrik murni
Kedua varian ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang luas, dari pengguna perkotaan yang ingin efisiensi penuh, hingga mereka yang sering bepergian jauh dan butuh fleksibilitas tambahan.
Mazda EZ-60 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih kelas atas, termasuk:
Head-up Display Augmented Reality (HUD-AR)
Sistem bantuan pengemudi L2 (ADAS) yang mencakup cruise control adaptif, lane keeping, dan bantuan saat macet
Parkir otomatis full mode
Sensor lengkap termasuk kamera 360, radar, dan lidar di atap untuk mendukung fitur semi-otonom dan keselamatan aktif
Semua fitur ini menempatkan EZ-60 sejajar dengan rival seperti Tesla Model Y atau bahkan SUV listrik premium dari Jerman.
Di balik desainnya yang ramping, Mazda EZ-60 tetap memperhatikan daya angkut dan fungsionalitas:
Bagasi depan (frunk): 126 liter