PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menjanjikan akan merapikan kabel internet yang semrawut sebagai upaya mempercantik wajah kota yang terdiri dari 18 wilayah kecamatan.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palembang, Isnaini Madani di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa saat ini upaya tersebut sedang dalam tahap merapikan kabel atau grouping.
"Saat ini dalam tahap grouping, sebelum dilakukan tahap selanjutnya yakni ditanam di dalam tanah, agar pemandangan kabel semrawut di Palembang dapat diatasi," katanya.
Ia menyebutkan Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) untuk menyusun atau merapikan kabel semrawut di tengah-tengah kota itu.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Buka HKG PKK ke-53
BACA JUGA:Sinergi Kawal PSN dan Dana Desa
"Ini merupakan bukti konkret keseriusan Pemerintah Kota Palembang dalam menata berbagai aspek kota, dari penataan infrastruktur," katanya.
Kepala Dinas Kominfo Palembang Adi Zahri mengatakan bahwa penataan kabel optik semrawut akan dilakukan secara bertahap dan telah dimulai sejak Rabu 21 Mei 2025 sepanjang jalan Merdeka.Adapun tahap awal penataan akan difokuskan di sejumlah kecamatan, seperti Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Bukit Kecil, Seberang Ulu I, dan Seberang Ulu II.
Diharapkan, dengan penataan ini, Palembang akan terlihat lebih rapi, modern, dan tertib, tanpa kabel yang menjuntai di udara dan merusak pemandangan.Kemudian pihaknya mendapatkan investor dari dua perusahaan nasional untuk memperbaiki kabel optik semrawut."Sehingga ini nantinya tidak memakai APBD Kota Palembang," katanya.
Menurutnya Pemkot Palembang melakukan transformasi besar terhadap wajah kota. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah penataan kabel optik yang selama ini semrawut dan merusak estetika kota.
BACA JUGA:Pekerja Proyek Junction Palembang 60% Warga Sumsel
BACA JUGA:Realisasi Investasi Sumsel Tembus Rp13,72 Triliun
“Penataan utilitas ini sangat penting. Untuk tahap awal, kita akan mulai merapikan kabel-kabel yang berseliweran,” ujarnya.
Ia menambahkan kabel itu tidak hanya dirapikan, nantinya akan ditanam di dalam tanah, seperti yang telah dilakukan di beberapa kota besar lainnya. Rencana ini akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat skala dan kompleksitas pekerjaan. (ant)