Air rebusan cengkeh yang diminum hangat dipercaya mampu melegakan tenggorokan, meredakan batuk dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Manfaat lain dari cengkeh adalah kemampuannya untuk membantu pencernaan.
Cengkeh merangsang produksi enzim pencernaan dan mengurangi gas berlebih dalam perut.
Cengkeh juga sering digunakan untuk mengatasi mual, kembung dan diare ringan.
BACA JUGA:Sembuhkan Penyakit Kuning
BACA JUGA:Edamame : Si Kacang Hijau Jepang yang Mulai Populer di Indonesia
Banyak masyarakat Indonesia yang mengandalkan campuran cengkeh dalam jamu atau ramuan herbal.
Bagi mereka yang peduli dengan kesehatan jantung cengkeh juga bisa menjadi pilihan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam cengkeh mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kestabilan tekanan darah.
Cengkeh pun mulai digunakan dalam dunia kecantikan dan perawatan tubuh.
BACA JUGA:Pakcoy Hidroponik, Solusi Sayuran Sehat dan Ramah Lingkungan di Perkotaan
BACA JUGA:Jahe Putih : Rempah Tradisional dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Minyak esensial cengkeh sering dipakai untuk pijat relaksasi karena mampu menghangatkan tubuh dan meredakan pegal-pegal.
Selain itu, aroma cengkeh yang khas juga dimanfaatkan dalam aromaterapi untuk mengurangi stres dan menenangkan pikiran.
Dalam dunia kuliner, cengkeh juga menjadi bumbu penting terutama dalam masakan berbumbu seperti rendang, semur dan opor.
Bahkan di industri minuman cengkeh digunakan dalam racikan teh rempah dan wedang tradisional karena aroma dan khasiatnya yang menyehatkan.
BACA JUGA:Atasi Keputihan dan Lancarkan ASI dengan Daun Harendong
BACA JUGA:Cegah Sakit Maag dan GERD dengan Buah Pepaya Muda
Dengan beragam manfaat tersebut cengkeh bukan sekadar bumbu dapur biasa.
Rempah ini membuktikan bahwa alam Indonesia menyimpan potensi kesehatan luar biasa yang telah digunakan turun-temurun.
Penggunaan cengkeh secara rutin namun bijak bisa menjadi langkah alami untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.*