TU250X – nama global, termasuk pasar Amerika dan Australia
ST250 – digunakan di pasar Jepang
ST250 E-Type – varian dengan aksesoris tambahan dan desain lebih klasik
Suzuki Volty 250 – nama yang muncul di pasar tertentu sebagai varian retro
Hal ini mencerminkan fleksibilitas Suzuki dalam memasarkan motor ini sesuai dengan preferensi lokal.
Meskipun TU250X bukanlah motor yang terlalu populer di Indonesia, keberadaannya cukup melegenda di komunitas penggemar motor klasik.
Di beberapa negara seperti Jepang dan Amerika Serikat, TU250X cukup sukses dijadikan sebagai motor entry-level untuk belajar karena kemudahan pengendalian, biaya perawatan yang murah, dan desain yang atraktif.
Di pasar lokal, Suzuki Thunder 250 yang merupakan sepupunya dari segi mesin, lebih dikenal.
Hal ini menjadikan TU250X sebagai barang langka dan incaran kolektor atau modifikator.
Karena tampilannya yang klasik dan sederhana, banyak penggemar otomotif menyukai TU250X sebagai basis modifikasi.
Frame yang lurus, tangki yang tidak terlalu besar, serta mesin yang simpel menjadikan motor ini sangat mudah diubah menjadi berbagai aliran:
Café Racer: cukup ganti jok model hornet dan clip-on handlebar
Scrambler: ban dual purpose, knalpot upswept, dan stang tinggi
Bobber: jok tunggal dan tampilan minim ornament
Di beberapa komunitas motor klasik, TU250X juga digunakan dalam acara motoran bareng lintas komunitas atau custom bike show.
Suzuki TU250X adalah salah satu motor sport retro yang bisa dibilang underrated namun sangat layak diapresiasi.