Daripada langsung menyasar konsumen umum, Pandu MV3 bisa lebih dahulu masuk ke segmen fleet (armada dinas, logistik, atau operasional BUMN).
Langkah ini memungkinkan perusahaan membangun portofolio penggunaan nyata, sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap keandalan produknya.
b. Kemitraan dengan Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah kini semakin terbuka terhadap penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari transformasi digital dan efisiensi energi.
Pandu MV3 bisa dijadikan kendaraan dinas kelurahan, patroli lingkungan, atau operasional sosial, yang sekaligus menjadi etalase promosi gratis di ruang publik.
c. Pendekatan Komunitas dan Edukasi
Menggelar roadshow, test drive gratis, dan pameran edukatif bisa membangun koneksi emosional antara konsumen dan produk.
Edukasi tentang keuntungan mobil listrik (hemat biaya, minim perawatan, bebas polusi) harus ditekankan secara terus menerus, terutama kepada generasi muda.
d. Perluasan Ekosistem Servis dan Suku Cadang
Aftersales adalah kunci kepercayaan konsumen. Pandu MV3 harus segera membangun jaringan servis resmi dan menyediakan akses mudah ke suku cadang.
Jika perlu, kerja sama dengan bengkel umum bersertifikasi bisa menjadi solusi cepat.
Apa Kata Pasar? Tanda-Tanda Awal yang Menjanjikan
Meskipun baru diperkenalkan secara terbatas, respon terhadap Pandu MV3 di berbagai pameran otomotif terbilang positif.
Banyak pengunjung terkesan dengan desainnya yang mungil namun modern, serta komitmen pada keaslian produk lokal.
Di sisi lain, beberapa pemerintah daerah dan instansi swasta kabarnya telah mengajukan minat untuk menjajal kendaraan ini sebagai armada operasional.
Bila momentum ini terus dijaga, tidak mustahil Pandu MV3 menjadi ikon mobil listrik nasional yang mampu bersaing bahkan di tingkat ekspor suatu hari nanti.