Desain Kotak, Gagah, dan Fungsional
Dari luar, Mitsubishi J70 tampil tanpa basa-basi. Desainnya serba kotak, mengusung bahasa desain era 80-an yang mengutamakan fungsionalitas.
Garis bodi lurus, overfender lebar, bumper baja, dan kap mesin datar menunjukkan bahwa kendaraan ini dibuat untuk kerja keras, bukan untuk gaya-gayaan.
Kaca depan tegak, gril horizontal, dan lampu bulat klasik membuat tampilannya terasa sangat retro dan maskulin.
Tak jarang, pemilik J70 melakukan sedikit modifikasi ala JDM atau overland, menambahkan roof rack, snorkel, serta ban MT besar untuk semakin memperkuat aura off-road-nya.
Interior, Minimalis Tapi Tangguh
Masuk ke kabin Mitsubishi J70, Anda akan disambut interior yang sederhana namun fungsional.
Dashboard berbentuk datar dengan tombol-tombol besar memudahkan pengoperasian bahkan saat memakai sarung tangan.
Instrumen panel hanya menampilkan informasi penting: speedometer, tachometer, indikator suhu dan bahan bakar.
Material interior didominasi oleh plastik keras dan jok berbahan vinyl—sengaja dibuat agar mudah dibersihkan setelah menghadapi lumpur atau debu gurun.
Fitur hiburan sangat terbatas, biasanya hanya berupa head unit radio atau tape player, tapi itulah daya tarik klasik dari mobil ini.
Mesin Legendaris, Diesel Tangguh yang Siap Digas
Salah satu aspek paling menonjol dari Mitsubishi J70 adalah pilihan mesinnya yang legendaris, khususnya varian diesel.
Di pasar Asia dan Afrika, J70 banyak dibekali dengan mesin 4D56 2.5L turbo diesel atau 4M40 2.8L turbo diesel yang terkenal bandel dan mudah diservis.
Di beberapa negara bahkan tersedia opsi mesin 6G72 V6 bensin, meski jarang ditemui di Indonesia.
Tenaga mungkin tak begitu besar dibanding SUV modern—sekitar 90-125 hp tergantung varian—namun torsi besar pada RPM rendah membuatnya ideal untuk medan menanjak, bebatuan, atau jalan berlumpur.