Jaga Identitas Bangsa

Senin 23 Jun 2025 - 16:27 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM - Kementerian Kebudayaan menilai bahwa pencatatan sejarah merupakan langkah yang tepat untuk menjaga identitas dan peradaban bangsa pada masa mendatang.

"Yang namanya pencatatan itu sudah kerja keras yang luar biasa meskipun itu sampai hari ini belum kita bisa kembangkan dan kita manfaatkan, namun, kalau kita dokumentasikan dengan baik, insya allah akan berguna di beberapa tahun kemudian," ujar Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan Restu Gunawan saat ditemui di Tangerang, Sabtu (21/06/2025).

Pencatatan termasuk pendokumentasian sejarah, lanjut dia, merupakan sebuah siklus yang akan berulang bahkan bisa menjadi tren dalam waktu tertentu.

Kementerian Kebudayaan menargetkan pengajuan warisan budaya takbenda dari berbagai wilayah di Indonesia mampu mencapai hingga 300 unit.

BACA JUGA:Dukung Gudang Hasil Panen Jagung

BACA JUGA:Jodoh 3 Bujang: Cinta, Tradisi, dan Komedi dalam Balutan Budaya Bugis-Makassar !

Kementerian Kebudayaan juga mencatat hingga kini Indonesia telah memiliki 454 museum yang tersebar di berbagai wilayah yang terdiri dari 114 museum milik pemerintah pusat, 187 museum milik pemerintah daerah serta 153 museum milik perorangan.

Capaian itu, menurut Restu, merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak yang diharapkan dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.

Hal lain yang juga disoroti Kementerian Kebudayaan adalah standardisasi untuk menghadirkan kualitas museum yang sama dan setara di berbagai wilayah.

Upaya itu, menurut Restu, untuk menarik minat generasi muda untuk berkunjung ke museum dan mendapatkan inspirasi serta informasi mengenai warisan budaya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Pastikan Sumsel Siap Gelar Kejurnas 2025

BACA JUGA:Mahasiswi di Pusaran Korupsi

"Upaya kita standardisasi, peningkatan kompetensi sumber daya manusianya. Kalau sudah bagus semua kan mudah-mudahan pengunjung semakin tertarik (berkunjung ke museum)," kata Restu menambahkan.

Dari sisi infrastruktur, Kementerian Kebudayaan juga memiliki anggaran dalam mendukung keberadaan museum lewat dana alokasi khusus.

Dalam kegiatan yang merupakan perayaan Hari Purbakala ke-112 itu, Restu pun menyerukan kolaborasi berbagai pihak untuk dapat menghadirkan museum di berbagai wilayah sebagai upaya menyebarluaskan informasi mengenai kekayaan budaya Indonesia, terutama bagi generasi muda Indonesia. (ant)

Kategori :