JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya akan terus mendukung Palestina di berbagai forum internasional jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024–2029.
"Kami akan terus mendukung hal ini di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), sebagai anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), di setiap forum, dan segala cara yang kami bisa hingga konflik tersebut terselesaikan untuk selamanya," kata Prabowo sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, perang yang terjadi di Gaza, Palestina, merupakan tragedi yang harus dihentikan.
Prabowo tidak sepakat dengan pendapat yang mengatakan bahwa perang merupakan cara Israel untuk memperjuangkan hak atau kemerdekaan atas tanah asalnya.
BACA JUGA:Bawaslu Harus Selidiki Dugaan Politisasi Beras Bansos
BACA JUGA:KPU Lantik Lebih 5,7 Juta KPPS Serentak se-Indonesia
"Itu ilusi yang berbahaya jika kita berpikir bahwa perang ini akan mengubah segalanya bagi Israel," ujarnya.
Dia menyebut perang tersebut telah mengakibatkan lebih dari 20.000 korban jiwa, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, perempuan, dan anak-anak.
"Melalui pembunuhan dan penghancurannya, mereka (Israel) hanya menanamkan benih kebencian bagi seluruh generasi warga Palestina," ujarnya.
Oleh karena itu, Prabowo menekankan bahwa perang harus segera dituntaskan sesuai parameter yang disepakati PBB.
BACA JUGA:Agus Fatoni Ingatkan Pemilih Pemula Bijak dalam Memilih
BACA JUGA:KPU Muaraenim Gelar Bimtek, Pastikan Penyelenggara Netral
"Kita tahu dari sejarah bahwa selama pendudukan terus berlanjut, selama tidak ada Palestina merdeka, maka tidak akan ada perdamaian," kata Prabowo.
Prabowo sebelumnya mengatakan hal itu saat wawancara dengan media asing Newsweek. Wawancara bertajuk “Exclusive: The Ex-General Who Plans To Make the Largest Muslim Nation a World Power” diunggah di laman Newsweek pada Senin, 8 Januari 2024.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.