5. Konsumsi BBM dan Biaya Perawatan
Dalam hal konsumsi bahan bakar, Daihatsu Taft lebih unggul.
Berkat mesin kecil dengan teknologi turbo dan transmisi CVT, konsumsi rata-ratanya mencapai 15–17 km/l.
Sedangkan Jimny mencatatkan angka sekitar 11–13 km/l untuk rute kombinasi.
Untuk biaya kepemilikan, Taft juga lebih ekonomis.
Diproduksi lokal dan memakai komponen umum Daihatsu membuat biaya servis dan ketersediaan suku cadang lebih bersahabat dibanding Jimny, yang masih memiliki keterbatasan karena statusnya sebagai CBU (Completely Built-Up).
Kesimpulan:
Taft lebih hemat BBM dan perawatan.
Jimny memerlukan biaya lebih tinggi, tetapi sebanding dengan kemampuan off-road-nya.
6. Harga dan Nilai Jual
Per Juni 2025, berikut harga on-the-road Jakarta:
Suzuki Jimny Rp 395 juta Rp 415 juta
Daihatsu Taft Rp 205 juta Rp 258 juta
Perbedaan hampir Rp 140 juta membuat Taft menjadi opsi yang jauh lebih terjangkau.
Hal ini membuka peluang bagi konsumen first buyer atau keluarga muda yang ingin merasakan SUV 4WD dengan harga rasional.
Sementara itu, Jimny lebih membidik segmen enthusiast dan kolektor, bukan sekadar pengguna mobil harian.