KORANPALPOS.COM - Warga Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan digemparkan dengan penemuan sesosok pria yang tewas tergantung di bak truk pada Senin pagi, 9 Juni 2025.
Pria tersebut belakangan diketahui bernama Kecut Sapari (53), warga Desa Afdeling VI, Desa Sri Kembang, Kecamatan Betung.
Penemuan mayat korban terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di bak belakang truk Mitsubishi Canter bernomor polisi BG 8128 UE, yang terparkir di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung, tepatnya di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Betung.
Kapolsek Betung IPTU Ryadi Sasongko membenarkan bahwa korban diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
BACA JUGA:Speedboat Terbalik saat Atraksi Wisata Air: 10 Orang Tercebur ke Sungai Kelekar !
BACA JUGA:Sepasang Kekasih Dibegal saat Nikmati Senja di Tanjung Senai
“Hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan visum menunjukkan korban meninggal karena jeratan tali pada bagian leher, diduga akibat bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan di tubuh korban,” ungkap IPTU Ryadi.
Jenazah korban sempat dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.
Pihak kepolisian berencana melakukan otopsi guna memastikan penyebab kematian, namun pihak keluarga menolak permintaan tersebut.
“Keluarga sudah menandatangani surat penolakan otopsi dan memilih langsung membawa jenazah untuk dimakamkan,” tambah Kapolsek.
BACA JUGA:Aksi Curanmor di Baturaja Terekam CCTV, Diduga Pelaku Gasak Honda Beat Milik Karyawan Toko
BACA JUGA:Duka Lebaran di Lubuklinggau: Ibu dan Anak Tewas Dihantam Mobil Pikap !
Yang membuat peristiwa ini semakin memilukan, sebelum mengakhiri hidupnya, Kecut Sapari sempat menuliskan pesan terakhir di akun Facebook pribadinya.
Dalam unggahan yang dipublikasikan beberapa menit sebelum kematiannya, korban mengungkapkan keputusasaannya karena kendaraan yang ia kemudikan sering rusak, hingga memengaruhi pekerjaannya sebagai sopir.
"Assalamualaikum teman Facebook, aq minta maaf yg sebesar-besarnya. Hari ini Senin, 9 Juni 2025 jam 05:06 aq mohon pamit karena mobil aq BG 8128 UE rusak terus. Bila laporan, bos marah. Sekarang banyak sekali kelimanya, sehingga kerja males, gak dapat gaji," tulis Kecut dalam status Facebook yang diunggahnya.