Skor berubah menjadi 1-0 untuk Indonesia, dan bertahan hingga turun minum.
China mencoba bangkit di awal babak kedua. Pada menit ke-48, Wang Yudong melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang.
Namun, Emil Audero tampil sigap dengan penyelamatan gemilang, menepis bola dan menggagalkan upaya menyamakan kedudukan.
Setelah momen itu, permainan sedikit melambat. Indonesia mulai bermain lebih sabar dan terorganisasi di lini belakang.
Trio bek Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner tampil disiplin dalam memotong serangan-serangan dari lini depan China yang tampak mulai kehabisan ide.
Pelatih Patrick Kluivert melakukan sejumlah pergantian strategis di babak kedua.
Yakob Sayuri digantikan oleh Beckham Putra pada menit ke-73 untuk menambah kecepatan di sisi sayap. Tak lama, Kevin Diks juga masuk menggantikan Thom Haye.
Masuknya Beckham langsung memberi dampak.
Di menit ke-78, Beckham melakukan tusukan ke tengah lalu mengirim bola kepada Romeny.
Striker asal klub Eredivisie itu melepaskan tembakan keras ke arah gawang, namun berhasil ditepis Wang Dalei.
Bola muntah kembali dikuasai Romeny, namun sepakan keduanya melenceng ke sisi kanan gawang.
Sementara itu, pelatih China melakukan beberapa pergantian, termasuk memasukkan Shihao Wei dan Wang Ziming untuk menambah daya gedor.
Namun, rapatnya pertahanan Indonesia membuat serangan mereka selalu kandas sebelum masuk ke kotak penalti.
Indonesia hampir menggandakan keunggulan di menit ke-85 lewat skema sepak pojok, ketika Rizky Ridho menyundul bola hasil umpan Diks, tapi sundulannya masih melebar tipis.
Pada menit ke-88, Romeny ditarik keluar dan digantikan oleh Ramadhan Sananta untuk menambah tenaga segar di lini depan dan menahan bola di sisa waktu.
Wasit memberikan tambahan waktu enam menit. Selama masa injury time, China sempat menekan melalui dua sepak pojok berturut-turut, tetapi Emil Audero tampil sigap dalam mengamankan bola.