Misi Balas Dendam Garuda: Waspadai Serangan Balik China di Gelora Bung Karno !

Kamis 05 Jun 2025 - 05:30 WIB
Reporter : Echi
Editor : Maryati

Liu Rofan, Xie Wenneng, dan Lin Liangming juga tidak bisa diturunkan akibat cedera dan akumulasi kartu.

Ini menjadi kerugian besar bagi China yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan di sektor depan.

Meski begitu, mereka tetap memiliki senjata andalan seperti Zhang Yuning dan Wei Shihao yang siap mengancam dari sisi sayap.

Pelatih Ivankovic diyakini akan menurunkan formasi pragmatis dengan skema serangan balik cepat dan memanfaatkan bola mati.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno membawa berkah sekaligus beban.

Dukungan penuh puluhan ribu suporter tentu bisa menjadi energi tambahan bagi Egy dan kawan-kawan. Namun di sisi lain, tekanan untuk menang di kandang sendiri bisa berubah menjadi bumerang jika tidak dihadapi dengan mental yang kuat.

Pelatih Patrick Kluivert menyadari hal itu.

“Kami tidak boleh terlalu percaya diri. China tim yang disiplin dan berbahaya saat bertahan. Kami harus tampil efektif dan fokus di setiap menit,” ujar Kluivert saat konferensi pers jelang laga.

Kehadiran suporter diharapkan bisa menjadi faktor ke-12 yang mendorong performa tim.

Tiket sudah hampir terjual habis, dan atmosfer di stadion dipastikan membara sejak peluit awal dibunyikan.

Indonesia memiliki rekor kandang yang cukup baik sepanjang kualifikasi ini.

Kemenangan atas Arab Saudi dengan skor 2-0 dan kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain menjadi bukti bahwa Garuda bisa tampil solid di depan pendukung sendiri.

Sebaliknya, China tercatat selalu kalah dalam tiga laga tandang terakhirnya—masing-masing dari Jepang (1-3), Arab Saudi (0-1), dan Australia (0-2).

Jika tren ini berlanjut, Indonesia berpeluang besar meraih tiga poin vital.

Lebih dari sekadar kemenangan, laga ini adalah simbol kebangkitan. Kemenangan akan memperbesar peluang Indonesia melangkah ke putaran keempat dan menjaga mimpi tampil di panggung terbesar sepak bola dunia.

Pertandingan diprediksi berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Indonesia kemungkinan akan mengambil inisiatif menyerang dengan mengandalkan sayap dan tusukan cepat dari lini kedua.

Kategori :