Selain itu, CFA juga menunjuk psikolog olahraga sejak 27 Mei lalu untuk membantu para pemain tetap fokus dan tenang menghadapi tekanan tinggi di GBK. Langkah ini mencerminkan tekanan besar yang dirasakan China jelang dua laga penentuan di babak ketiga ini.
Zhang Yuning mengaku telah mempersiapkan diri secara teknis dan taktis, khususnya untuk menghadapi strategi Indonesia dan tekanan dari puluhan ribu suporter di stadion.
"Kami sudah mengasah semua aspek, termasuk kerja sama tim dan bola mati," ujar pemain 28 tahun itu.
BACA JUGA:5 Pemain Timnas Dipastikan Absen
BACA JUGA:Manchester United Dapatkan Matheus Cunha! Striker Tajam Brasil Teken Kontrak 5 Tahun!
Laga Penentu Nasib di Grup C
Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim. Indonesia butuh hasil maksimal untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya, sementara China tak boleh terpeleset agar tidak tersingkir lebih awal dari persaingan menuju Piala Dunia 2026.
Dengan atmosfer panas dan dukungan penuh dari suporter Merah Putih, Timnas Indonesia dipastikan akan tampil habis-habisan untuk mempertahankan harga diri di kandang. Sebaliknya, China datang dengan persiapan matang dan misi mencuri tiga poin dari Jakarta.
Apakah strategi Ivankovic dan ketajaman Zhang Yuning mampu meredam semangat juang Garuda? Atau justru tim asuhan Shin Tae-yong yang akan kembali mencetak sejarah?
Kita nantikan jawabannya di SUGBK, 5 Juni 2025.