LANGKAH Pj Walikota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi yang akan melakukan mitigasi bencana banjir menghadapi musim penghujan yang diperkirakan masuk November 2023 nanti, mendapatkan tanggapan semua pihak, dan salah satunya dari organisasi masyarakat Forum Palembang Bangkit (FPB).
Ketua FPB, Idham Rianom menilai langkah Pj Wako perlu diapreasi namun perlu konsep yang jelas dan mengena. “Mungkin sebagai tahap awal dengan melakukan pemetaan titik banjir yang sering terjadi,” jelas Idham, Selasa (17/10).
Setelah melakukan pemetaan lanjut Idham, menyiakan pompa-pompa hisap di setiap titik banjir yang telah dipetakkan tersebut. “ Kemudian langkah selanjutnya yakni membersihkan sampah yang menggenangi drainase dan anak sungai secara merata. Agar gerakan pembersihan efektif, tentu perlu melibatkan masyarakat dengan cara bergotong royong sambil bersosialisasi,” imbuh Idham.
Kemudian upaya lainnya mengefektifkan fungsi kolam retensi sebagai penampung rembatan air. “Karena kalau kita lihat, keberadaan kolam retensi saat ini belum begitu berfungsi secara maksimal.
Oleh karena itu segeralah dilakukan normalisasi sehingga tidak lagi terjadi di kawasan dekat kolam retensi justru terjadi banjir
Terakhir lanjut Idham, sosialisasi melibatkan dan mengingatkan masyarakat harus juga dilakukan.
“Mungkin dengan cara mengeluarkan sejenis sosialisasi atau maklumat melalui Camat, Lurah dan RT RW, untuk mengingatkan warga akan segera bersiap menghadapi musim hujan untuk bergotong royong dimulai dari perkampungan. Termasuk mencegah warga untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tukasnya.(rob)