Pengrajin Songket Dapat Perhatian Pemprov Sumsel

Minggu 01 Jun 2025 - 21:49 WIB
Reporter : Encep
Editor : Dahlia

“Produksi tidak bisa hanya mengandalkan motif tradisional. Harus ada pengembangan yang kreatif agar songket bisa diterima kalangan muda dan global,” ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Komitmen Sumsel Dukung Ketahanan Pangan Lewat Cetak Sawah

BACA JUGA:Menko Yusril Ihza Puji Keseriusan Gubernur Herman Deru

Songket Ogan Ilir selama ini dikenal memiliki kualitas tinggi dengan ciri khas corak dan tenunan yang rumit.

Di balik keindahan itu, tersimpan ketekunan para perempuan desa yang menenunnya helai demi helai.

Dalam konteks ini, Herman Deru menilai bahwa pengrajin songket tidak hanya menjadi pelestari budaya, tetapi juga agen perubahan ekonomi.

Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan, bantuan alat produksi, hingga fasilitasi pameran dan pemasaran baik dalam maupun luar negeri.

“Kita ingin produk songket ini bukan hanya jadi koleksi budaya, tapi juga sumber penghidupan yang membanggakan. Dan itu dimulai dari desa,” tandas Gubernur.

Di era transformasi digital, Herman Deru juga menekankan pentingnya literasi digital bagi para pelaku UMKM dan pengrajin.

Ia berharap koperasi nantinya dapat menjembatani pelatihan digital marketing, e-commerce, serta memperluas jaringan penjualan melalui platform daring.

“Bukan zamannya lagi hanya menjual lewat pasar konvensional. Pengrajin harus bisa go online, agar produk mereka bisa dikenal luas,” tutupnya.

Kunjungan Gubernur Sumsel ini menjadi angin segar bagi para pengrajin songket Ogan Ilir.

Mereka kini memiliki harapan lebih besar untuk berkembang, baik sebagai pelestari budaya maupun pelaku ekonomi kreatif yang mandiri dan berdaya saing.

Kategori :