Land Cruiser Mini Calon Pembunuh Jimny dari Toyota : Desain Retro, Mesin Hybrid, Usung Teknologi Canggih !

Sabtu 31 May 2025 - 16:39 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Mesin bensin menawarkan kehalusan dan kemudahan perawatan, mesin hybrid menjawab kebutuhan efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan, sedangkan mesin diesel memberikan torsi besar yang dibutuhkan saat menghadapi medan offroad ekstrim.

Yang menarik, Toyota kabarnya akan menggunakan sasis ladder-frame atau body-on-frame, struktur sasis yang selama ini dikenal paling kuat untuk kendaraan offroad.

Ini membedakan Land Hopper dari kebanyakan SUV kompak modern yang memakai sasis monocoque.

Dengan kerangka yang kokoh ini, ditambah pilihan mesin bertenaga, Land Hopper diyakini sanggup melibas jalur-jalur berat seperti pegunungan, hutan, hingga medan bebatuan, menjadikannya pilihan ideal bagi para petualang.

Toyota tampaknya membidik segmen konsumen muda yang aktif dan memiliki gaya hidup petualang.

Mobil ini diharapkan menggabungkan tampilan retro-modern, fitur keselamatan lengkap, dan kemampuan offroad sejati yang dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup urban maupun aktivitas luar ruang.

Nama-nama seperti Lite Cruiser atau Yaris Cruiser juga muncul sebagai alternatif branding untuk pasar global.

Ini menunjukkan bahwa Toyota cukup fleksibel dalam menyasar pasar yang berbeda-beda, termasuk negara-negara dengan tren SUV kompak yang sedang naik daun.

Dilansir dari GaadiWaadi dan sejumlah media Jepang, Land Hopper akan dibanderol di kisaran harga 3 juta Yen hingga 3,8 juta Yen, atau setara dengan Rp 310 juta hingga Rp 393 juta.

Dengan banderol tersebut, mobil ini diposisikan sejajar atau sedikit di atas Suzuki Jimny, namun tetap jauh lebih murah dibanding Toyota Land Cruiser reguler.

Harga ini tentu sangat kompetitif, apalagi jika melihat spesifikasi dan dimensi yang ditawarkan.

Jika benar menggunakan sasis body-on-frame dan tersedia dalam versi hybrid, maka Land Hopper bisa jadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin kendaraan petualang yang tetap irit bahan bakar.

Hingga saat ini belum ada informasi resmi kapan Land Hopper akan masuk pasar otomotif Indonesia.

Namun banyak pengamat memprediksi bahwa Toyota akan menghadirkan mobil ini ke Tanah Air, mengingat tingginya antusiasme masyarakat terhadap SUV bergaya retro dan kemampuan offroad yang mumpuni.

Toyota Indonesia sendiri telah beberapa kali menyatakan komitmennya menghadirkan mobil-mobil elektrifikasi dan tangguh secara bersamaan.

Apabila infrastruktur serta pasar Indonesia dianggap siap, bukan tidak mungkin Land Hopper akan debut di ajang GIIAS atau IIMS tahun 2025 mendatang.

Kategori :