USB charging port sebanyak 4 titik.
AC double blower dari baris kedua hingga kelima.
Roof monitor tambahan (opsional pada beberapa unit).
Kabin ergonomis dengan tempat duduk empuk dan banyak kompartemen penyimpanan.
Fitur keselamatan seperti dual SRS airbags, 3-point seatbelt di semua kursi, serta sistem pengereman ABS + BA.
3. Mesin Diesel Tangguh, Serupa Kijang Innova
Toyota Hiace Commuter dibekali mesin diesel 2KD-FTV 2.5 liter berteknologi turbocharger.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 102 PS pada 3.600 rpm dan torsi puncak 259 Nm pada 1.600–2.400 rpm.
Mesin ini juga digunakan oleh mobil populer seperti Kijang Innova dan Toyota Fortuner generasi sebelumnya, yang dikenal awet, responsif, dan hemat BBM.
Dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan sistem penggerak roda belakang, Hiace Commuter sangat cocok digunakan untuk jalanan luar kota.
Meski menawarkan banyak kelebihan, Toyota Hiace Commuter juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan, terutama dari sisi kenyamanan dan estetika.
1. Kursi Kurang Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Jok bawaan pabrik Hiace Commuter memiliki busa yang relatif tipis, membuat penumpang cepat merasa lelah saat perjalanan jarak jauh.
Selain itu, sudut kemiringan sandaran kursi sangat terbatas, karena desain kabin yang memprioritaskan efisiensi ruang.
Untuk operator travel yang ingin meningkatkan kenyamanan, biasanya dilakukan modifikasi kursi agar lebih empuk dan dapat direbahkan, meskipun hal ini menambah biaya.
2. Suspensi Belakang Keras