KORANPALPOS.COM- Real Madrid kini berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Dean Huijsen. Bek tengah muda berusia 20 tahun itu menjadi target utama Los Blancos di bawah pelatih baru Xabi Alonso yang secara pribadi sangat menyukai gaya bermain sang pemain.
Huijsen, yang kini memperkuat Bournemouth setelah dipinjam dari Juventus, memiliki klausul pelepasan senilai £50 juta. Menariknya, klausul tersebut bisa dibayar dalam tiga tahap selama 18 bulan skema pembayaran yang disukai banyak klub elite. Angsuran pertama sebesar £25 juta menjadi syarat awal, dan Real Madrid tidak melihat hal itu sebagai penghalang.
Sumber dari Relevo dan Fabrizio Romano menyebutkan bahwa pihak Huijsen sudah melakukan pertemuan langsung dengan perwakilan Real Madrid di Spanyol.
Bahkan, ayah dan agen Huijsen dilaporkan sudah bertemu dengan manajemen klub dalam beberapa hari terakhir. Meski belum ada kontak resmi antarklub, kesepakatan personal diyakini semakin dekat.
BACA JUGA:Bologna Juara Coppa Italia Usai Taklukkan AC Milan
BACA JUGA:Alwi Farhan Tumbangkan Rajawat Lolos 16 Besar dan Tantang Nishimoto!
Xabi Alonso menegaskan bahwa Huijsen adalah target prioritas untuk proyek jangka panjangnya di Madrid. Bek berpostur tinggi itu dinilai cocok dengan filosofi permainan Alonso yang menekankan penguasaan bola dan transisi cepat.
Alonso bahkan disebut telah “meminta secara langsung” kepada manajemen klub untuk segera menutup transfer ini sebelum kompetitor lain bergerak lebih cepat.
Persaingan memang tidak main-main. Chelsea, Liverpool, dan Arsenal juga terus mengawasi situasi Huijsen. Ketiga klub Premier League itu telah mengajukan proyek masing-masing kepada sang pemain. Namun, keinginan Huijsen sangat jelas ia bermimpi bermain di Santiago Bernabéu.
Jika transfer ke Madrid gagal, Huijsen dikabarkan memilih Liverpool sebagai alternatif utama, lalu Arsenal sebagai opsi ketiga.
BACA JUGA:4 Wakil Lolos, 4 Gugur! Ini Jadwal Lengkap Pebulu Tangkis Indonesia di R16
BACA JUGA:Tanpa 12 Pemain Inti, Real Madrid Tunda Barcelona Juara LaLiga
Chelsea juga disebut sangat agresif, tetapi kemungkinan mereka kalah dalam pertarungan gaji dan keinginan pribadi pemain.
Madrid sendiri sedang berupaya membangun lini belakang baru. Dengan usia senior yang mulai menua dan risiko cedera yang terus menghantui, Florentino Pérez tahu bahwa regenerasi pertahanan adalah hal mutlak. Selain Huijsen, dua nama lain juga masuk radar: William Saliba (Arsenal) dan Ibrahima Konaté (Liverpool).
Saliba adalah target jangka panjang yang sangat diidamkan, tetapi harganya yang tinggi membuat Madrid menunda langkah konkret.