Lane Keep Assist – membantu mobil tetap berada di jalurnya.
6 Airbags – memberikan perlindungan maksimal saat terjadi tabrakan.
Hill Hold Control & Electronic Stability Program (ESP) – menjaga stabilitas saat tanjakan maupun tikungan.
Dengan semua fitur ini, Fronx SGX bisa dibilang menjadi salah satu SUV paling lengkap di kelasnya dari sisi fitur keselamatan.
Pilihan Mesin Familiar dan Teruji
Di balik kap mesinnya, Suzuki Fronx menawarkan dua pilihan mesin yang sudah akrab di telinga pecinta Suzuki:
Mesin K15B – mesin bensin 1.5L yang juga digunakan pada Baleno dan Ertiga. Mesin ini terkenal akan ketahanannya dan kemudahan perawatan.
Mesin K15C Smart Hybrid – teknologi mild-hybrid terbaru dari Suzuki yang sebelumnya hadir pada Grand Vitara.
Mesin ini dilengkapi Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion yang membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi.
Meski tidak ditujukan sebagai mobil performa tinggi, namun kombinasi kedua mesin ini memberikan perpaduan antara efisiensi dan respons yang cukup untuk kebutuhan harian, terutama di perkotaan yang padat.
Produksi Lokal = Harga Lebih Bersaing?
Salah satu nilai jual terbesar dari Suzuki Fronx adalah statusnya sebagai SUV rakitan lokal.
Dengan diproduksi di Indonesia, Suzuki dapat mengurangi beban biaya impor, yang pada akhirnya membuka peluang untuk memberikan harga jual yang lebih kompetitif dibandingkan rival-rivalnya yang masih diimpor utuh.
Dalam segmen Small SUV, harga menjadi salah satu faktor krusial. Konsumen ingin SUV dengan tampilan keren, fitur lengkap, dan mesin irit—namun tetap dengan harga yang ramah kantong.
Jika Suzuki bisa menghadirkan Fronx dengan harga mulai dari Rp250-300 jutaan, bukan tak mungkin SUV ini akan menjadi game changer di pasar, bersaing ketat dengan Toyota Raize, Honda WR-V, dan Hyundai Creta.
Momen Penentu: 28 Mei 2025