Transformasi Besar : Dari Elektronik ke Mobil Listrik, Polytron Siap Tantang Raksasa Otomotif

Jumat 25 Apr 2025 - 10:14 WIB
Reporter : Koer
Editor : Yuli

Langkah-langkah seperti peluncuran motor listrik, sistem baterai pintar (smart battery), hingga investasi dalam riset teknologi hijau menunjukkan bahwa Polytron tidak ingin hanya jadi pemain musiman.

Mereka melihat kendaraan listrik sebagai masa depan yang tak terelakkan, dan berupaya menjadi pionir nasional dalam transformasi besar ini.

Masuknya Polytron ke pasar mobil listrik juga membawa keuntungan ganda: selain mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, kehadiran merek lokal juga bisa mendorong kemandirian industri otomotif nasional yang selama ini masih bergantung pada pemain asing.

Menjawab Tantangan Industri EV di Indonesia

Pasar kendaraan listrik di Indonesia memang menunjukkan tren pertumbuhan yang menjanjikan, namun masih menghadapi sejumlah tantangan: dari infrastruktur pengisian daya yang belum merata, keterbatasan pilihan kendaraan, hingga harga jual yang relatif tinggi.

Namun dengan strategi seperti:

Perakitan lokal untuk menekan harga jual

Desain dan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia

Kemitraan teknologi dengan pemain global seperti Skyworth

Polytron punya peluang besar untuk mengatasi hambatan-hambatan ini.

Bahkan, dengan kekuatan brand-nya yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, Polytron punya keunggulan tersendiri dalam hal trust dan adopsi pasar—dua hal yang sangat penting di fase awal transformasi otomotif ini.

Apa yang Bisa Diharapkan di GIIAS 2025?

Ajang GIIAS 2025 kemungkinan besar akan menjadi debut publik dari mobil listrik pertama Polytron.

Diharapkan akan ada:

Peluncuran model produksi

Demo teknologi dan fitur

Kategori :