Akibat banjir tersebut sekitar 200 rumah didesanya terdampak banjir sehingga warga kesulitan mencari nafkah.
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Datangi RSUD Kayuagung, Ada Apa Ya?
BACA JUGA:Tinjau Banjir Payuputat, Pj Wako Prabumulih Instruksikan Bangun Jembatan Darurat dan Berikan Bantuan
"Banjir kali ini, merupakan yang terbesar disepanjang sejarah. Kalau biasanya tidak sampai merendam kantor desa, tapi kini arinya sampai masuk kantor desa. Namun meski banjir urusan desa tetap jalan," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Dinas PUPR, BPBD, Dinas Kominfo Kabupaten Muara Enim meninjau langsung untuk melihat kondisi akses jembatan gantung Desa Kuripan Selatan.
Dari hasil peninjauan ke lapangan sepertinya pilarnya sudah rusak dan perlu penanganan cepat apakah di perbaiki dilokasi yang lama atau dipindah ke lokasi yang baru.
Untuk perbaikannya kemungkinan akan menggunakan dana belanja tidak tertuga (BTT) untuk penanganan yang cepat.
BACA JUGA:Kasus Kades Rambang Kuang, Sekda OI: Tunggu Proses Hukum Inkrah
BACA JUGA:Tetap Diami Rumah Meski Sudah Roboh, Lansia di Ogan Ilir Mengaku Pernah Hampir Dipatuk Ular
"Hari ini kita tinjau dahulu, karena airnya masih dalam tentu akan menunggu tim tekhnis yang akan menganalisanya sehingga penanganannya tepat dan cepat," ujarnya.(ozi)