Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial, terlihat para guru memerintahkan siswa-siswi untuk maju satu per satu dan memasukkan uang ke dalam kotak yang telah disediakan.
BACA JUGA:Tinjau Banjir Payuputat, Pj Wako Prabumulih Instruksikan Bangun Jembatan Darurat dan Berikan Bantuan
BACA JUGA:BPBD OKU Siagakan 300 Personel Penanggulangan Bencana Alam
Tindakan ini dipandang sebagai pungutan yang tidak etis di lingkungan pendidikan.
Salah satu oknum guru yang diduga merekam kegiatan tersebut terdengar mengancam akan menyebarluaskan rekaman video agar para orang tua mengetahui jika anak-anak mereka tidak berinfak.
"Ayo-ayo yang infaknya masukkan dalam situ nah, ketahuan yang tidak galak berinfak, nah maluannya yang tidak galak berinfak, nah ibu videokan," ujar salah satu oknum guru dengan nada mengancam.
Selanjutnya, oknum guru tersebut mengancam akan memberitahu orang tua yang anaknya tidak mau berinfak.
BACA JUGA:Tetap Diami Rumah Meski Sudah Roboh, Lansia di Ogan Ilir Mengaku Pernah Hampir Dipatuk Ular
BACA JUGA:Dana Pembangunan di OKU Banyak Tersedot Untuk Pilkada 2024
"Engkau tahu, nanti kami beritahu kepada orang tua kalau anaknya tidak mau berinfak, ini ku videokan. Nah, malu tidak?," tambahnya. (abu)