"Seleksi pemain pasti ada. Dan kita juga membuka opsi pemain diaspora. Setelah kita evaluasi, kita lihat di posisi mana yang perlu diperkuat," tambah Nova.
BACA JUGA:Ngaku Sudah Tahu Kekuatan Bilbao
BACA JUGA:Maguire Jadi Penentu Kelolosan MU
Nova Arianto juga menyampaikan bahwa meski bangga dengan penampilan anak asuhnya di Piala Asia, ia sadar bahwa tantangan di Piala Dunia jauh lebih berat.
Oleh karena itu, dibutuhkan campuran pemain terbaik dari lokal dan diaspora untuk mewujudkan target minimal: lolos dari fase grup.
"Kalau di Piala Asia kita bisa bersaing, maka di Piala Dunia kita harus bisa mengejutkan. Target saya pribadi, kita harus lolos dari fase grup," tegas Nova.
Persiapan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa PSSI dan tim pelatih benar-benar serius menjadikan Piala Dunia U-17 sebagai momen kebangkitan generasi muda Indonesia.
BACA JUGA:Lazio 3-1 Bodo/Glimt: Agregat Imbang, Lazio Kalah Adu Penalti
BACA JUGA:Frankfurt Tersingkir, Tottenham Melaju dengan Agregat 2-1
Dengan strategi matang dan tambahan kekuatan diaspora, asa Garuda Muda untuk membuat kejutan di Qatar tetap terbuka lebar.