PALEMBANG - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menyediakan pelatihan membuat motor listrik bagi para siswa dan guru SMK se Sumsel.
"Kami menyediakan training membuat motor listrik bagi para siswa dan guru se Sumsel," kata Kepala SMK N 2 Palembang Suparman di Palembang, Jumat (18/4).
Ia menjelaskan, training tersebut masuk ke dalam tiga program unggulan yang dijalankan yakni program perbaikan motor listrik, konversi yakni dari motor biasa menjadi motor listrik dan training untuk guru dan siswa SMK se Sumatera Selatan.
"Khusus untuk training, ini menjadi spesial karena semua siswa dan guru SMK bisa belajar untuk meningkatkan kemampuan membuat motor listrik," katanya.
BACA JUGA:BMKG Prakirakan Palembang Kembali Diguyur Hujan
BACA JUGA:Tutup Empat Perlintasan Sebidang
Sementara syarat untuk mengkonversi motor biasa menjadi listrik harus motor yang lengkap surat menyurat. Sementara layanan perbaikan bisa didapatkan oleh warga yang ingin memperbaiki motor listrik bisa di SMK tersebut.
Sebelumnya, pihaknya secara resmi membuka layanan servis kendaraan motor listrik untuk umum pada tahun 2025.
"Untuk layanan servis perbaikan teknis motor listrik, kami buka untuk umum sudah berjalan, bengkel nya sudah ada meskipun legalitas untuk izin merakit nya masih diurus," katanya.
Ia menambahkan oleh karena itu layanan perbaikan masih berskala teknis, karena untuk layanan secara resmi pihaknya masih mengurus legalitas.
BACA JUGA:Targetkan Program PSR Capai 6.700 Ha
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Bimbing Manasik Haji 3.218 Calhaj
Meskipun legalitas resmi masih proses, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan mitra industri bengkel resmi motor listrik di Sentul, Bogor dan Karawang untuk melakukan perakitan motor listrik atau bahkan mengubah motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik.(ant)