Grille besar yang didominasi aksen krom serta pola garis-garis horisontal memberikan kesan mewah dan agresif. Lampu depan sudah menggunakan teknologi LED, menambah kesan modern.
BACA JUGA:Monster 4-Silinder Kembali : Pontiac Grand AM GT 2026 Hadir dengan Tenaga 476 HP!
BACA JUGA:Di Balik Gagahnya Jeep Gladiator : Legenda Pikap Tangguh dari Era Klasik
Sementara itu, bagian samping dan belakang memiliki karakter yang sedikit berbeda dan lebih sederhana. Velg berukuran 15 inci dibalut ban berprofil 165/55 mm, cukup proporsional untuk dimensi bodinya.
Masuk ke dalam kabin, nuansa sederhana langsung terasa. Tidak banyak fitur mewah yang ditawarkan, namun semua elemen fungsional tersedia.
Jok menggunakan pelapis kulit sintetis, cukup nyaman untuk mobil harian.
Di bagian dashboard, terdapat head unit layar sentuh berukuran 10,25 inci yang berfungsi sebagai pusat infotainment.
Meter cluster di balik kemudi menggunakan layar digital 5 inci, menghadirkan informasi dasar kendaraan secara digital.
Pengaturan suhu kabin masih menggunakan kenop putar manual, menegaskan bahwa mobil ini memang fokus pada efisiensi biaya produksi.
Rangka tubuh mobil dibuat dari high strength synthetic steel, yang diklaim memberikan kekuatan struktural lebih baik.
Di balik kap mesin, Honri Boma EV dibekali permanent magnet synchronous motor yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 30 kW (41 PS) dan torsi puncak 84 Nm.
Tenaga ini disalurkan ke roda depan, memungkinkan mobil mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam.
Mobil ini menggunakan baterai tipe ternary lithium, dengan daya jelajah maksimal mencapai 200 kilometer dalam sekali pengisian penuh.
Baterai sudah bersertifikasi IP67, sehingga tahan terhadap air dan debu — sebuah nilai tambah untuk ketahanan di kondisi jalan Indonesia yang bervariasi.
Waktu pengisian baterai belum dirinci secara detail, namun biasanya baterai jenis ini memerlukan waktu antara 6-8 jam jika menggunakan charger standar rumah tangga.
Untuk sektor keselamatan, Honri Boma EV memang masih tergolong minimalis.