Bahkan setelah melihat tayangan VAR pun, wasit pemimpin pertandingan tidak mengubah keputusannya.
BACA JUGA:Barcelona Tantang Real Madrid di Final Piala Super Spanyol
BACA JUGA:Hokky Siap Tampil 1.000 Persen di Piala Asia
"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," ungkap Marselino.
Meski begitu, ia terus memberikan semangat kepada pemain Skuad Garuda lainnya seperti arahan dari pelatih Shin Tae-yong yang sempat memanggilnya sebanyak dua kali ke pinggir lapangan.
Irak memang tim yang sulit ditundukkan, namun bukan berarti timnas Indonesia menyerah dan mengendurkan serangan.
Pada babak kedua, permainan Asnawi Mangkualam cs mengalami peningkatan dan banyak memberikan tekanan ke depan gawang yang dijaga Jalal Hasan.
BACA JUGA:Jorji Akui Banyak Bikin Kesalahan Sendiri
BACA JUGA:Menangi Derby, Madrid ke Final Piala Super Spanyol
Marselino juga tak mau menyia-nyiakan kesempatan bisa bermain di Piala Asia mewakili Indonesia, setelah terakhir kali timnas lolos ke ajang empat tahunan itu 16 tahun silam atau pada 2007.
Setelah kekalahan 1-3 dari Irak pada pertandingan pertama Grup D, Marselino ingin memperbaiki penampilannya pada pertandingan kedua melawan Vietnam.
"Untuk lawan Vietnam kami akan analisis lagi pertandingan hari ini dan mencoba terbaik di pertandingan selanjutnya," pungkasnya. (ant)