Penyakit ini dapat menyebabkan demam tinggi, menggigil, dan bahkan kematian jika tidak segera diobati dengan benar.
Namun, di Papua, masyarakat setempat telah menggunakan daun gatal Papua sebagai obat tradisional untuk mengatasi malaria.
Penggunaannya mirip dengan pengobatan demam ringan, yaitu dengan cara menggosokkan daun yang sudah dipersiapkan ke seluruh tubuh penderita.
Meskipun tubuh penderita akan membengkak setelah daun ini ditempelkan, hal ini dianggap sebagai tanda bahwa peredaran darah sedang dilancarkan dan tubuh mulai bereaksi positif terhadap pengobatan.
Namun, meskipun terbukti efektif dalam beberapa kasus, penggunaan daun gatal Papua untuk malaria harus tetap dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya dikombinasikan dengan pengobatan medis.
6. Mengobati Eksim
Eksim adalah kondisi peradangan pada kulit yang menyebabkan gatal, kemerahan, dan kadang-kadang munculnya ruam atau lepuh.
Daun gatal Papua dapat digunakan untuk meringankan gejala eksim, berkat sifat antiinflamasi yang dimilikinya.
Senyawa histamin yang terkandung dalam daun gatal Papua dapat mengurangi peradangan pada kulit dan membantu meredakan rasa gatal yang sering muncul pada penderita eksim.
Cara penggunaannya adalah dengan menempelkan daun yang telah diolah pada area kulit yang terinfeksi eksim.
Penggunaan daun gatal Papua dapat membantu mencegah iritasi lebih lanjut serta memberikan kenyamanan bagi penderita eksim.
7. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Salah satu manfaat utama daun gatal Papua adalah kemampuannya untuk meningkatkan produksi sel darah merah, berkat kandungan zat besi dan mangan yang ada pada daun ini.
Zat besi sangat penting untuk produksi hemoglobin, sedangkan mangan membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan.
Bagi penderita anemia, daun gatal Papua bisa menjadi alternatif yang bermanfaat untuk mendukung pemulihan mereka.