KORANPALPOS.COM – Harga tiket bus antar provinsi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 40 persen.
Lonjakan harga ini terjadi akibat tingginya permintaan penumpang yang hendak mudik Lebaran 2025 sejak H-7 Lebaran.
Salah satu administrator Perusahaan Otobus (PO) di Palembang, Reno, mengungkapkan bahwa kenaikan harga tiket telah dimulai sejak sepekan sebelum Lebaran.
Menurutnya, rute Palembang-Surabaya menjadi salah satu yang mengalami kenaikan tertinggi.
BACA JUGA:Harga Emas di Palembang Tembus Rp 9.510.000 Persuku
BACA JUGA:Kerupuk Kemplang Banjir Orderan
“Seperti ke Surabaya, dari harga Rp700.000-an menjadi Rp1.125.000,” ujar Reno, Jumat (28/3).
Menurutnya, jumlah penumpang dalam arus mudik tahun ini masih relatif sama seperti tahun sebelumnya.
Setiap harinya, PO Bus yang dikelolanya melayani sekitar 200 orang pemudik.
Namun, menjelang puncak arus mudik pada H-3 Lebaran, jumlah penumpang sedikit menurun menjadi 150 orang per hari.
BACA JUGA:Apresiasi Menjelang Lebaran dari Pertamina : Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 29 Maret 2025
BACA JUGA:Pemkot Palembang Masak 300 Kilogram Rendang
Reno menambahkan bahwa lonjakan harga ini terjadi karena permintaan yang tinggi serta terbatasnya armada yang tersedia untuk perjalanan jarak jauh.
Tidak hanya untuk rute antar provinsi, kenaikan harga tiket juga terjadi pada rute antar kota dalam provinsi Sumatera Selatan.
Misalnya, tiket bus kelas ekonomi dari Palembang menuju Pagaralam yang biasanya dibanderol Rp80.000 kini mengalami kenaikan menjadi Rp100.000.