Jangan Kendor Tindak Tegas Pelaku Kejahatan

Senin 24 Mar 2025 - 22:18 WIB
Reporter : Robby
Editor : Yuli

Banyaknya lampu jalan yang tidak berfungsi membuat beberapa wilayah di Palembang menjadi rawan kejahatan.

Dari pantauan,  sejumlah kecamatan seperti Seberang Ulu, Plaju, dan beberapa titik di Ilir Timur mengalami kondisi penerangan yang buruk. Akibatnya, banyak warga merasa was-was saat bepergian pada malam hari.

Maraknya aksi kejahatan  seperti yang terungkap dalam Operasi Pekat I Musi 2025, membuat masyarakat semakin waspada. Rudi, salah seorang Palembang mengaku, tidak berani lagi pulang malam menggunakan motor sendirian.

"Sekarang kalau pulang kerja malam, saya lebih memilih lewat jalan utama meskipun lebih jauh. Saya juga lebih sering berhenti di tempat yang ramai kalau merasa ada yang mencurigakan," ujar Rudi.

Senada dengan Rudi, Yulia, seorang ibu rumah tangga asal Banyuasin juga merasa was-was saat berbelanja di pasar menjelang Lebaran.

"Saya takut jadi korban copet atau jambret. Sekarang saya lebih hati-hati, tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar dan selalu menggenggam tas erat-erat," katanya. Sedangkan, Wahyu, salah seorang pengemudi ojek  mengaku mulai menghindari menerima pesanan di daerah yang dikenal rawan kejahatan pada malam hari. "Kadang kalau ada orderan ke daerah sepi malam-malam, saya lebih pilih cancel daripada mengambil risiko. Apalagi menjelang Lebaran begini, kejahatan biasanya meningkat," tuturnya.

Melihat tren peningkatan kejahatan, warga berharap pihak kepolisian meningkatkan patroli di titik-titik rawan kejahatan. Salah satunya, Fadli, seorang pedagang di kawasan Ilir Timur Kota Palembang meminta agar aparat keamanan lebih sering melakukan patroli malam.

"Kalau ada patroli rutin, pasti pelaku kejahatan berpikir dua kali sebelum beraksi. Kami juga jadi lebih tenang saat berjualan sampai larut malam," ujarnya.

Selain patroli, warga juga meminta perbaikan penerangan jalan. Banyak area di Palembang yang minim cahaya, seperti di kawasan Plaju dan Seberang Ulu, yang sering menjadi lokasi favorit pelaku kriminal.

"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki lampu jalan yang rusak. Kalau jalanan terang, risiko kejahatan bisa berkurang," ujar Dian,  warga Seberang Ulu Kota Palembang.

Menanggapi keresahan warga, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menegaskan bahwa pihaknya telah meningkatkan patroli dan menindak pelaku kejahatan dengan tegas."Kami sudah mengamankan puluhan tersangka dalam operasi keamanan jelang Lebaran. Kami juga mengimbau warga untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan," jelasnya.

*Tingkatkan Intensitas Patroli

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M. Kurniawan Azwar, menegaskan bahwa pihak kepolisian terus melakukan patroli di titik-titik rawan, terutama pada jam-jam tertentu yang berpotensi terjadi kejahatan.

"Kami dari Sat Reskrim Polres Lubuklinggau terus meningkatkan patroli, terutama di jam-jam rawan, untuk mengantisipasi tindak kejahatan menjelang Lebaran ini. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari aksi pencurian," ujar AKP Kurniawan. Pihak kepolisian juga memberikan beberapa tips bagi warga untuk menghindari kejahatan 3C, di antaranya jangan bepergian sendirian di malam hari, terutama saat membawa barang berharga.

"Pastikan kendaraan dikunci dengan baik dan parkir di tempat yang aman serta diawasi CCTV.

Hindari memamerkan barang berharga saat beraktivitas di tempat umum, " ujarnya.  Lalu laporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar kepada pihak berwenang.

Kategori :