Ambil sedikit adonan, pipihkan, lalu beri isian selai nanas.
Bentuk menyerupai daun dengan membuat lekukan menggunakan pisau atau cetakan khusus.
Olesi dengan kuning telur untuk memberikan warna keemasan.
Panggang dalam oven dengan suhu 150°C selama 25-30 menit atau hingga matang.
Banyak pengusaha kue kering mulai menawarkan nastar daun sebagai bagian dari produk unggulan mereka. Bentuknya yang unik membuatnya lebih menarik dibandingkan nastar biasa.
Selain itu, harga jualnya pun cenderung lebih tinggi karena proses pembuatannya yang lebih rumit dibandingkan nastar konvensional.
Di beberapa toko kue dan platform jual beli online, nastar daun dijual dengan harga mulai dari Rp75.000 hingga Rp150.000 per toples, tergantung bahan dan teknik pembuatannya.
Banyak pembeli yang tertarik karena tampilannya yang lebih estetik dan elegan, sehingga cocok dijadikan sebagai hantaran atau hadiah saat Lebaran.
Selain nastar daun dengan isian selai nanas klasik, beberapa inovasi lain juga mulai bermunculan.
Beberapa pembuat kue menghadirkan variasi rasa baru seperti:
Nastar Daun Keju – Menggunakan campuran keju dalam adonan untuk rasa lebih gurih.
Nastar Daun Coklat – Menggunakan isian selai coklat untuk alternatif rasa manis yang berbeda.
Nastar Daun Matcha – Menggunakan bubuk matcha dalam adonan untuk rasa unik dan aroma khas teh hijau.
Dengan semakin banyaknya inovasi yang ditawarkan, nastar daun semakin diminati oleh berbagai kalangan, baik pecinta kuliner tradisional maupun generasi muda yang menyukai tampilan makanan yang estetik.
Nastar daun adalah inovasi menarik dari kue nastar klasik yang telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia.
Bentuknya yang unik, rasa yang lezat, serta berbagai variasi yang terus berkembang menjadikannya salah satu tren kuliner yang patut diperhitungkan.