Pesona Air Terjun 7 Panggung yang Masih Perawan di Empat Lawang !

Jumat 12 Jan 2024 - 17:59 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

BACA JUGA:The Ciliwung Glamping, Rekomendasi Utama untuk Staycation yang Memikat di Tahun Baru 2024

BACA JUGA:Sungai Sekanak Lambidaro, Keindahan di Tengah Kota Palembang

Air Terjun Tujuh Panggung mengambil namanya dari kondisinya yang terdiri dari tujuh tingkatan.

Masing-masing tingkatan menawarkan keindahan dan keunikan yang berbeda, serta tantangan dan kepuasan tersendiri.

Dari tingkatan pertama yang memiliki enam deretan air mancur setinggi dua meter, hingga tingkatan ketujuh yang memiliki ketinggian air terjun sekitar 10 meter, air terjun ini menyuguhkan keajaiban alam yang tak terlupakan.

Meski indah, akses ke tingkatan yang lebih tinggi tidak mudah, mengingat kemiringan tebing bebatuannya mencapai 45 derajat.

Panggung ke tujuh bahkan dianggap angker karena pusaran air yang kuat.

Namun, keberanian untuk menjelajahi setiap tingkatan tetap ada, dan pengunjung yang berhasil menapakinya mungkin dapat mencatatkan namanya sebagai bagian dari sejarah Air Terjun Tujuh Panggung.

Meskipun jauh dari desa, air terjun ini tetap sering dikunjungi oleh wisatawan yang tertarik dengan keindahan alam yang masih alami.

Geografisnya yang terletak di wilayah perkebunan dan hutan Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, membuatnya menjadi destinasi yang menarik bagi pencinta alam.

Air Terjun Tujuh Panggung memiliki daya tarik sendiri dengan tujuh tingkat keindahan yang berbeda, meski pengunjung hanya dapat menikmati dua tingkat saja secara aman.

Menurut Riki Abdiansyah, Ketua LPA Desa Sawah Kabupaten Empat Lawang, akses menuju air terjun ini relatif mudah, membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam berjalan kaki dari Desa Tanjung Alam, atau dapat menggunakan motor sejauh 10-15 menit sebelum dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Meskipun pengunjung harus berjalan kaki dari desa karena tidak ada tempat parkir, petualangan ini menjadi pengalaman tak terlupakan.

Air Terjun Tujuh Panggung, selain menjadi potensi wisata yang menakjubkan, juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Semangat petani yang berjuang untuk mencari rezeki di tengah hutan dan bukit merupakan gambaran nyata kehidupan di sana.

Semoga, dengan upaya pelestarian dan pengembangan akses, Air Terjun Tujuh Panggung dapat terus menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.***

Kategori :