Kepergok, Kawanan Pencuri Kabel Bersenjata Api di Prabumulih Tembaki Warga

Sabtu 15 Mar 2025 - 22:02 WIB
Reporter : prabu
Editor : Dahlia

PRABUMULIH – Kawanan pelaku spesialis pencurian kabel dan trafo milik PT PLN kembali beraksi di kota Prabumulih.

Kali ini pelaku yang berjumlah sekitar 6 orang dan membawa senjata api (senpi), mencoba mencuri kabel dan trafo di gardu yang berada di kawasan Simpang 4 Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan, Sabtu, 14 Maret 2025 sekitar pukul 01.30 WIB.

Dalam aksinya tersebut, salah satu pelaku sempat menembak ke arah warga yang memergoki aksi mereka. Beruntung tembakan tersebut meleset dan hanya mengenai rolling door warung milik warga tersebut.

BACA JUGA:Oknum Guru Silat di Ponpes Ogan Ilir diduga Cabuli Siswanya, Korban Mencapai 16 Santri

BACA JUGA:Sofie Imam Resmi Bergabung Dalam Tim Kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Menurut salah satu pegawai PLN yang enggan namanya disebutkan aksi pencurian terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

“Info pak semalam Kabel digardu dipaling lagi, kabel di gardu induk simpang 4 Anak petai,” ungkap sumber tersebut.

Dikatakannya, menurut salah satu warga yang memergoki aksi pencurian itu pelaku diperkirakan berjumlah 6 orang mengendarai mobil Innova dan pelaku membawa senjata api.

“Menurut warga yang memergoki aksi pencurian itu, pelaku nembak ke arah warga pake senpi,” imbuhnya.

BACA JUGA:BBM Oplosan, Polres Prabumulih, Kejahatan BBM, Pertamax Oplosan, Minyak Olahan Ilegal, Satreskrim Polres Prabu

BACA JUGA:BBM Oplosan, Polres Prabumulih, Kejahatan BBM, Pertamax Oplosan, Minyak Olahan Ilegal, Satreskrim Polres Prabu

Sementara, Manager PLN ULP Prabumulih, Ichsan Rahmadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pencurian kabel tersebut.

Ichsan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi dan pemeriksaan bersama terkait aksi pencurian itu. “

Sementara yang terdata yang dicuri berupa kabel saja,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai dampak dari aksi pencurian itu, Ichsan menuturkan akibat aksi pencurian tersebut aliran Listrik ke pelanggan (warga) terhenti atau padam.

Kategori :