KORANPALPOS.COM - Selama bulan Suci Ramadhan 1446 H, sebanya 3500 pelajar di kota Prabumulih tetap mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, menu yang disajikan kali ini mengalami perubahan signifikan dibandingkan sebelumnya.
Jika sebelumnya menu MBG terdiri dari makanan olahan seperti nasi dan lauk pauk, kini menu tersebut beralih menjadi takjil atau makanan kering yang lebih tahan lama, sehingga bisa dikonsumsi saat berbuka puasa.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Prabumulih Timur, Rifada Elzanabila STr Gz didampingi oleh Serka A Pardosi, mengungkapkan bahwa selama bulan suci Ramadhan, anak-anak tetap mendapatkan MBG. "Program MBG tetap dilanjutkan selama Ramadhan, tapi dengan sistem berbeda," ungkap Rifada.
BACA JUGA:Feby Deru Lantik 16 Ketua TP PKK se-Sumsel Periode 2025-2030
BACA JUGA:Dampak pada Anak tidak Lakukan Sahur saat Puasa
Ia menjelaskan bahwa selama puasa Ramadhan, para pelajar diberikan makanan kering seperti susu, buah-buahan, kurma, telur, dan lainnya. "Untuk menu wajib ada telur ayam, buah, dan kurma," sambungnya.
Rifada juga menyebutkan bahwa kemasan MBG mengalami perubahan. "Dulu pakai ompreng, selama bulan Ramadhan menggunakan kemasan yang mudah dibawa," sebutnya.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan anak-anak dalam membawa makanan yang mereka terima, terutama saat berbuka puasa.
BACA JUGA:Operasi Pasar Perdana di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Festival Ramadan 2025 : Dongkrak Ekonomi dan Syiar Islam
Meskipun ada perubahan dalam bentuk makanan, Rifada menegaskan bahwa komposisi nilai gizi tetap dihitung berdasarkan petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan standar gizi yang sama.
"Hanya saja, berbeda dalam hal bentuk makanan saja," jelasnya.
Ketika ditanya apakah menu berubah-ubah setiap hari, Rifada menerangkan bahwa menu MBG bervariasi dan beragam.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya ! Pemprov Sumsel Segera Buka Pendaftaran Online Program Mudik Gratis 2025
BACA JUGA:Cik Ujang Apresiasi Korwil ICSB Wilayah Sumsel Libatkan UMKM