Real Madrid Menang Tipis, Brahim Diaz Tarian Maut Bikin Atletico Nangis di Bernabeu

Rabu 05 Mar 2025 - 07:15 WIB
Reporter : Encep
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM- Real Madrid kembali menunjukkan bahwa DNA Eropa mereka tak pernah pudar. Dalam duel sengit leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (5/3) dini hari WIB, Los Blancos sukses membungkam sang tetangga, Atletico Madrid, dengan skor tipis 2-1. Skor yang mungkin terlihat biasa, tapi kisah di baliknya sungguh luar biasa.

Baru empat menit laga berjalan, Madrid langsung menciptakan kejutannya. Rodrygo sang bocah samba beraksi liar di kotak penalti Atletico.

Mendapat long pass dari Valverde, Rodrygo menyayat sisi kanan pertahanan Los Rojiblancos, melewati hadangan Reinildo dan Savic, lalu melepaskan tembakan keras yang menghunjam tiang jauh Jan Oblak. Bernabeu bergemuruh, Madrid unggul cepat 1-0.

Namun, keunggulan itu tak membuat Madrid nyaman. Atletico langsung menaikkan tempo permainan, khas Diego Simeone yang selalu tahu cara membuat Madrid tak bisa leluasa bernapas.

BACA JUGA:Tijjani Reijnders Resmi Perpanjangan Kontrak di AC Milan

BACA JUGA:Ginting Putuskan Absen dari All England 2025

Hasilnya terlihat di menit 32. Kali ini bukan Griezmann atau Morata, tapi Julian Alvarez yang unjuk gigi. Tembakan melengkung indah dari sisi kanan menusuk tiang jauh Courtois. Gol yang bikin publik Bernabeu diam sejenak. Skor 1-1, laga makin panas.

Babak pertama ditutup dengan ketegangan. Madrid terus mencoba menembus tembok rapat khas Simeone, sementara Atletico lihai mengatur transisi cepat setiap kali ada celah.

Aliran bola ke Vinicius dan Mbappe — yang kini berseragam putih — juga mandek, tanda skema defensif Atletico bekerja dengan baik.

Masuk babak kedua, Carlo Ancelotti tak mau buang waktu. Madrid langsung tancap gas, meski jalan ke kotak penalti Atletico tetap sekeras tembok Berlin.

BACA JUGA:Juve Kembali ke Posisi 4 Liga Italia

BACA JUGA:Thuram Gacor, Koopmeiners Ngegas, Juventus Kangkangi Peringkat 4

Sampai akhirnya menit 55, momen magis itu datang. Brahim Diaz, pemain yang sering terlupakan, tiba-tiba menari di tengah hutan belantara pertahanan Atletico.

Dihadang 3 pemain, dia tetap melaju, meliuk, dan melepaskan tendangan spekulasi dari sudut sempit. Bola meluncur liar melewati kaki bek dan melengkung manis ke tiang jauh. Oblak cuma bisa bengong. Gol cantik, gol tarian, gol kemenangan!

Skor 2-1 tak berubah hingga akhir. Modric nyaris menambah derita Atletico di menit akhir, tapi tembakannya masih memeluk mesra tangan Oblak.

Kategori :