Pengaspalan tahap awal dimulai sejak Januari 2025, sementara pada 5 Februari 2025, pengaspalan harian difokuskan pada Jalur B yang direncanakan sebagai akses mudik.
Jalur A dialokasikan untuk lalu lintas kendaraan konstruksi guna menjaga kelancaran pekerjaan.
Selain itu, guna mendukung arus mudik 2025, sejumlah langkah telah disiapkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik.
BACA JUGA:Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Melonjak : Ruas Mana yang Paling Padat ?
Termasuk penyesuaian di area transisi antara perkerasan rigid dan struktur pile slab guna menghindari potensi kecelakaan.
“Dengan strategi pengaspalan ini, pengguna jalan akan merasakan kenyamanan lebih karena permukaan aspal tahan cuaca. Jalan Tol Palembang – Betung Seksi 1-2 diharapkan dapat memangkas waktu tempuh Palembang ke Betung dari tiga jam menjadi hanya satu jam,” ujarnya.
Hingga saat ini, progres pembebasan lahan telah mencapai 90,16 persen, namun masih terdapat beberapa titik yang dalam proses penyelesaian.
Hutama Karya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk percepatan penerbitan Penetapan Lokasi (Penlok) guna mendukung kelancaran proyek.
“Kami mengharapkan dukungan semua pihak dalam mempercepat proses pembebasan lahan, sehingga pembangunan JTTS ruas Palembang–Betung–Jambi dapat segera selesai tahap konstruksinya. Sinergi yang kuat antara semua pihak akan mempercepat realisasi infrastruktur ini demi kemajuan dan konektivitas kedua wilayah,” kata Adjib.
Dengan hadirnya jalan tol ini, diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan bagi para pemudik, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian setempat.
Akses yang lebih cepat dan lancar akan membuka peluang investasi baru serta meningkatkan daya saing daerah dalam berbagai sektor ekonomi.
Selain itu, Hutama Karya juga memastikan bahwa jalur alternatif ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai, seperti tempat istirahat sementara, layanan darurat, serta pengaturan lalu lintas yang optimal untuk menghindari kepadatan.
Dengan demikian, pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman selama musim mudik Lebaran 2025.
Pemerintah terus berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur jalan tol guna meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia.
Kehadiran Tol Palembang-Betung sebagai bagian dari JTTS menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan visi besar pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat.