Di Desa Pangkalan Babat, warga minta bantuan meja prasmanan, alat rebana, dan seragam, serta perbaikan atap sekolah dan pagar sekolah.
BACA JUGA:Serap Aspirasi Warga OKU Timur: Meilinda Gelar Dialog di Enam Desa
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Salurkan Bantuan Cadangan Pangan untuk Warga Sembawa
Warga juga mengajukan kebutuhan infrastruktur seperti pemecah arus untuk banjir, sumur bor, bibit tanaman, traktor mini, dan bentor untuk angkutan sampah.
Ayu juga menerima berbagai aspirasi dari Desa Muara Lawai, yang mencakup permintaan untuk pembangunan siring induk, jalan lingkar desa, serta peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Warga di desa ini juga berharap agar Program Berobat Gratis diteruskan, serta ada kemudahan dalam membeli elpiji 3Kg dan pengadaan sarana untuk penghafal Alquran.
Di Desa Guci, aspirasi yang diterima termasuk renovasi gedung Sekretariat PKK, normalisasi Danau Jalean, peningkatan kapasitas jalan desa, dan penambahan alat tanjidor untuk kesenian tradisional.
Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan jembatan permanen, perbaikan musollah, serta fasilitas olahraga.
Sementara itu, di Desa Ulak Bandung, warga meminta pembangunan gedung Posyandu, saluran irigasi, dan jalan usaha tani.
Mereka juga mengajukan permintaan terkait pembangunan jembatan gantung, perbaikan gorong-gorong, serta kebutuhan fasilitas umum seperti sumur bor dan lampu jalan.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Ayu Nur Suri menyatakan komitmennya untuk meneruskan semua aspirasi yang disampaikan.
Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar aspirasi telah disampaikan dalam bentuk proposal tertulis untuk mempermudah tindak lanjut.
“Semua aspirasi ini akan kami sampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Sumsel dan akan kami kawal agar dapat segera terealisasi,” ujar Ayu, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Sumsel.
Ayu memastikan bahwa ia akan terus memperjuangkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat untuk kesejahteraan dan pembangunan daerah.